- Uji klinis melibatkan 416 ribu orang.
- Rusia mendaftarkan dosis tunggal Sputnik V untuk digunakan.
JERNIH — Studi terbaru dari Argentina menunjukan vaksin Sputnik V dosis tunggal efektif melindungi lansia dari Covid-19.
Studi yang dipublikasikan secara online oleh EClinicalMedicine, yang dikelola jurnal medis Inggris paling bergengsi The Lancet, merupakan angin segar bagi upaya mengakhiri pandemi.
Russia Today memberitakan tim peneliti Argentina menganalisis data orang yang mendaftar sendiri pada sistem vaksinasi online di Propinsi Buenos Aires antara 29 Desember 2020 dan 21 Maret 2021.
Secara keseluruhan peneliti mengamati hampir 416 ribu penerima vaksin Sputnik V dosis tunggal. Dari jumlah penerima, 40 ribu berusia antara 60 sampai 79 tahun. Sebanyak 39 ribu pendaftar tidak menerima vaksin.
Penelitian menunjukan vaksin efektif 78,6 persen mencegah infeksi Covid-19, 87,6 persen mengurangi rawat inap, dan 84,8 persen efektif mencegah kematian pada lansia berusia 60 sampai 79 tahun. Kemanjuran vaksin konsisten di semua kelompok usia.
Sebagai perbandingan, ilmuwan merangkum delapan penelitian berbeda pada satu dosis vaksin Pfizer-BioNTech, AstraZeneca/Oxford, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Efektivitas keempatnya mencegah infeksi simptomatik, rawat inap, dan kematian berkisar antara 51-76 persen, 66,9-91 persen, dan 85-91 persen.
Awal tahun ini, Rusia mendaftarkan Sputnik Light — vaksin dosis tunggal yang pada dasarnya komponen pertama Sputnik V yang diberikan dalam dua suntikan.
