Crispy

Virus Korona: Orang Korea anti-Cina, Tujuh Negara Mengidap Korea-fobia

Seoul — Di Korea Selatan (Korsel) terjadi sentimen anti-Cina akibat virus korona. Di luar Korsel, tujuh negara mengidap Korea-fobia.

Tujuh negara, termasuk Israel dan Hong Kong, menolak masuk orang Korea. Inggris dan Thailand mulai menetapkan pembatasan bagi orang Korea yang masuk ke negara itu.

Seoul sempat memprotes tindakan Israel melarang masuk orang 150 orang Korea yang tiba di Bandara Tel Aviv. Namun Korsel tidak bisa melakukan apa pun setelah tahu sembilan orang Korea yang kembali ke negaranya dinyatakan mengidap virus korona.

Israel juga memulangkan seribu wisatawan Korsel dalam dua kelompok terbang. Menteri Luar Negeri Kang Kyung-hwa mengatakan tindaken Israel berlebihan.

Korea kini menjadi negara di luar Cina dengan jumlah korban terjangkit virus korona paling banyak, yaitu 900. Kenaikan jumlah korban terjangkit, terhitung sejak korban pertama dikonfirmasi 

Korsel segera meluncurkan misi diplomatik untuk memerangi Korea-fobia. Menu Kang Kyung-hwa menghadiri konferensi international di Jenewa, Swiss, dan berbicara tentang tindakan Israel yang memulangkan paksa warganya.

“Membatasi masuk dan memulangkan orang-orang yang telah memasuki suatu negara adalah dua hal bereda,” katanya kepada media. “Kami sedang berusaha mencegah negara-negara bereaksi berlebihan terhadap orang Korea.”

Ia juga menekankan perlunya upaya bersama mencegah setiap negara melakukan tindakan serupa seperti yang dilakukan Israel. 

“Saya sangat prihatin dengan insiden xenophobia, kebencian, dan kontrol imigrasi yang diskriminatif, serta program repatriasi sewenang-wenang terhadap individu yang terkena dampak.”

Ketika semakin banyak negara menjadi terpengaruh oleh virus korona, lanjut Menlu Kang, sangat penting setiap pemerintah mengambil langkah untuk mencegah insiden.

Setiap negara, masih menurut Menlu Kang, harus bergabung dalam kampanye global untuk mengakhiri tindakan ini berdasarkan bukti ilmiah. Artinya, tidak boleh ada tindakan sewenang-wenang, yang akan minimbulkan kepanikan publik.

Setelah Israel melarang masuk warga Korea, enam negara mendesak rakyatnya menghindari kunjungan tak perlu ke Korsel.

Hong Kong salah satunya. “Mulai pukul 6:00, Selasa 25 Februari 2020, penduduk non-Hong Kong yang bepergian ke Korsel dilarang masuk Hong Kong dalam 14 hari terakhir,” kata sekretaris keamanan John Lee Ka-chiu.

Hong Kong juga memperingatkan warganya untuk menghindari kemungkinan ke Korsel.

AS juga melarang warganya ke Korea. Vietnam mencegah masuk orang Korea, dan akan mengkarantina orang Korea yang mengalami demam. Mongolia dan Kuwait memutus semua penerbangan dari dan ke Korea.

Back to top button