Virus Korona Sedang Menyebar ke Sekujur AS
Washington — Seorang pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Selasa 25 Februari 2020 waktu setempat, mengingatkan virus korona sedang menyebar ke sekujur AS.
“Kami yakin akan melihat penyebaran itu di komunitas-komunitas di negara ini,” kata Dr Nancy Messonnier, direktur CDC.
“Ini bukan masalah apakah akan terjadi, tapi kapan tepatnya penyebaran dimulai dan berapa banyak orang akan menderita sakit parah,” lanjutnya.
Menurut Dr Nancy, saatnya bagi kalangan bisnis, rumah sakit, dan komunitas di AS, mempersiapkan kemungkinan penyebaran virus korona.
CDC, katanya, akan mulai mengontak orang-orang di sektor bisnis, pendidikan dan perawatan kesehatan, dan mendorong pengusaha menghadapi wabah.
CDC mengatakan AS kini memiliki 57 kasus virus korona, dengan empat pasien adalah penumpang kapal pesiar Diamond Princess.
Pernyataan Dr Nancy kemungkinan sebagai reaksi atas pernyataan Presiden AS Donald Trump, yang sedang berkunjung ke India, bahwa virus korona dalah masalah yang akan hilang.
Dr Nancy lebih suka merespon pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang mengkhawatirkan pandemi segera terjadi. Virus saat ini telah mencapai Eropa, dengan kasus terbesar muncul di Italia.
Di Tenerife, sebuah hotel dengan seribu wisatawan ditutup dan dijaga polisi menyusul temuan kasus di dalamnya.
Virus juga mencapai Timur Tengah, Iran, dan Afghanistan, dan diperkirakan akan lebih banyak negara melaporkan temuan baru.
Dr Nancy mengatakan AS akan menggunakan pendekatan ganda untuk mengendalikan dampak virus korona kepada masyarakat. Yaitu memberlakukan karantina dan memulangkan warga dari wilayah berisiko tinggi.