- Informasi ini disampaikan mantan profesor politik Rusia bernama Valery Solovey.
- Kremlin sebelumnya dibuat repot dengan Solovey, yang menuduh Putin punya penyakit dirahasiakan.
- Pemeriksaan terhadap Solovey membuat Kremlin sampai pada kesimpulan profesor ini ahli teori konspirasi.
JERNIH — Vladimir Putin dikabarkan menyembunyikan seluruh anggota keluarganya di kota bawah tanah di Siberia.
Valery Solovey, seorang profesor ilmu politik, mengatakan kota bawah tanah itu adalah bunker hi-tech di Pegunungan Altai. Bunker dirancang untuk berlindung jika terjadi perang nuklir.
BACA JUGA:
- Kronologi Konflik Rusia–Ukraina: Dari Protes Maidan Sampai Perang tak Seimbang
- Belarusia Ikutan Hantam Ukraina, Putin Diduga Gunakan Taktik Abad Pertengahan
“Evakuasi keluarga Putin ke bunker itu dilakukan akhir pekan lalu,” kata Solovey, mantan profesor di Moscow State Institute of International Relations (MGIMO) berusia 61 tahun itu dalam video yang diunggah Daily Mail.
Menurut Solovey, itu bukan bunker biasa tapi kota bawah tanah dengan semua fasilitas berteknologi baru. Solovey berharap kabar Putin mengirim keluarganya ke bunker sangat berarti bagi siapa pun.
Solovey mengklaim punya sumber di Kremlin, yang memberi informasi soal bangunan mewah di pegunungan di Siberia dekat perbatasan Mongolia, Cina, dan Kazakhstan. Tepatnya, bangunan yang seolah dibangun Gazprom itu terletak di Distrik Ongudaysky di Republik Altai.
Pengamanat mencatatat beberapa titik ventilasi di tanah di sekitar persembunyian, dan saluran tegangan tinggi yang terhubung ke gardu ultra-modern 100 kilovolt. Cukup untuk memberi daya sebuah kota kecil.
Selama konstruksi, terutama panggalian terowongan, Jerman dikabarkan terlibat.
Menurut Solovey, Putin tidak hanya membawa keluarganya ke tempat itu tapi juga keluarga Sergey Shigu — menteri perahanan dan pejabat dekatnya. Namun tidak ada informasi apakah dari tempat ini pula Putin dan Shoigu mengawasi jalannya pertempuran.
Bagi Moskwa, informasi Solovey adalah hoax. Solovey sempat menuduh Putin menderita masalah medis yang disembunyikan dari publik Rusia. Penyakit itu membuat Putin menjalankan rituas perdukunan yang aneh bersama Shoigu.
Kremlin bertindak. Solovey diinterogasi selama tujuh jam dan dilepaskan. Rumah Solovey digeledah, dan beberapa barang elektornik disita . Sejak itu Kremlin menyebut Solovey sebagai ahli teori konspirasi.
Pasangan Rahasia
Solovey tidak menyebut siapa saja keluarga Putin yang telah menghuni kota bawah tanah itu. Menurutnya pesenam peraih medali emas Alina Kabaeva, kini berusia 38 tahun, adalah pasangan rahasia yang telah ada di bunker itu.
Putin memiliki dua putri dewasa; pakar genetika Maria Vorontsova (36), dan Katerina Tikhonova (35) — penari yang menjadi ahli matematika.
Dia juga memiliki putri lainnya bersama Liza Rozova, berusia 18 tahun dan lebih dikenal sebagai Elizaveta Krivonogikh — hasil hubungannya dengan jutawan dan pemilik sebagian besar bank di Rusia Svetlana Krivonogikh (45)
Kabar yang dibantah Kremlin mengatakan Putin juga memilih anak dari hubungannya dengan Kabaeva.
