Wakil Duta Besar RI untuk India Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
Hingga kini India masih berjuang melawan pandemi Covid-19 yang mencapai 26,95 juta. namun diperkirakan angkanya lebih dari yang dilaporkan.
JERNIH-Sebuah kabar mengejutkan datang dari India. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi, India, mengabarkan Wakil Duta Besar Ferdy Nico Yohannes Piay meninggal dunia, setelah terpapar Covid-19.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengabarkan berita duka tersebut, pada Rabu (26/5/2021).
“Kemlu kembali berduka. Salah satu putra terbaik Kemlu, Bapak Ferdy Nico Yohannes Piay, Kuasa Usaha Add Interim (KUAI)/DCM KBRI New Delhi telah berpulang karena Covid-19,” pesan singkat dari Kemenlu untuk media.
Hingga saat ini Kemenlu belum memberi informasi tentang rencana pemakaman almarhum Wakil Duta Besar Ferdy Piay dari India. Demikian juga proses selanjutnya dari jenazah tersebut.
“Mohon maaf, kami ingin menghormati privasi keluarga yang berduka,” kata Teuku Faizasyah menjawab singkat jawabnya.
Ucapan duka cita disampaikan oleh keluarga besar KBRI New Delhi lewat akun Instagram resmi, Indonesia in New Delhi, hari ini.
“Keluarga besar KBRI di New Delhi berduka cita atas berpulangnya salah satu pimpinan terbaik kami, Bapak Ferdy Nico Yohannes Piay, Wakil Duta Besar KBRI di New Delhi,” sebut pernyataan KBRI New Delhi
Beberapa waktu lalu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Mumbai, India, Agus Prihatin Saptono mengabarkan jika Wakil Duta Besar RI Ferdy Piay tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena terinfeksi Covid-19.
“Beliau di rumah sakit, sedang dalam perawatan,” kata Agus di tengah diskusi bertema “Waspada Covid-19 di Indonesia, Bercermin dari India, Rusia, dan Singapura” yang digelar oleh Media Center Satgas Penanganan Covid-19 pada 19 Mei 2021, lalu.
Hingga kemarin, data Kementerian Kesehatan India menyebut, laporan kasus infeksi harian pada Selasa kemarin mencapai 196.427 kasus. Total India memiliki infeksi Covid-19 mencapai 26,95 juta. Namun diperkirakan angka kasus lebih dari yang dilaporkan.
Meledaknya angka positif kasus Covid-19 di India dipicu berlangsungnya festival keagamaan Kumbh Mela yang dihadiri ribuan warga India yang berkumpul tanpa memperhatikan protocol kesehatan.
Ribuan orang terinfeksi Covid-19 setelah festival keagamaan tersebut yang mengakibatkan rumah sakit dan krematorium di negara ini kebanjiran pasien dan orang meninggal dalam beberapa pekan terakhir. Mereka kekurangan oksigen, dan kremasi terus berlanjut sepanjang waktu.
Warga miskin banyak yang tak mampu membayar biaya kremasi terpaksa menghanyutkan jenazahkorban Covid-19 ke sungai Gangga. (tvl)