Crispy

Warga Jepang Keluhkan Masker Pembagian Pemerintah Penuh Kutu

TOKYO-Saat ini masker menjadi salah satu barang yang paling diburu warga masyarakat diberbagai belahan bumi, ditengah pandemic Covid-19. Bukan hanya di Indonesia saja, ternyata kebutuhan akan masker di Jepang juga sangat tinggi.

Jepang mulai memenuhi kebutuhan masker untuk warganya dengan memberi masker secara gratis bagi warganya. Namun sayang, sebagian warga Jepang mengeluhkan masker gratis yang dibagikan pemerintah untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, itu tidak layak karena kotor dan penuh kutu.

Seperti dilansir AsiaOne, Senin (20/4), Kementerian Kesehatan Jepang juga mengakui bahwa masker yang dibagikan itu dalam keadaan kotor, penuh kutu, bahkan beberapa diantaranya didapati rambut manusia.

Baca juga: Status Darurat di Jepang, Penduduk Positif Covid-19 Lebih Dari 5000 Orang

Dari data yang dikumpulkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Sosial Jepang, diketahui masker yang dikirim ke sekolah penuh kutu. Pemerintah Jepang menyatakan akan segera mengganti masker-masker tersebut.

Di media sosial keluhan sejumlah warga mulai muncul sejak Kamis pekan lalu. Mereka mengeluhkan tentang masker bantuan yang mereka terima dalam kondisi kotor.

Pemerintah Jepang mengaku telah menyiapkan 10 juta masker untuk ibu hamil dan perempuan dan mulai dibagikan sejak Selasa pekan lalu namun, mayoritas para wanita hamil mendapat pembagian masker dengan bercak noda.

Menurut Menteri Shinzo Abe, pemerintah akan membagikan hanya dua lembar masker untuk setiap rumah. Pembagian itu sendiri dilaporakan bermasalah di 80 kota.

Baca juga: Nama Indonesia Masuk Daftar Negara Dilarang Masuk Jepang

Kebutuhan akan masker sangat tinggi sebab penduduk Jepang sampai saat ini masih ada yang bekerja di luar rumah meskisaat ini diseluruh negeri diberlakukan status darurat nasional.

Di beberapa pusat perbelanjaan, masker menjadi rebutan. Dalam hitungan jam setiap stok masker datang jadi rebutan pembeli

Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk menggunakan masker untuk menekan angka penularan dan penyebaran Covid-19, masker kini menjadi barang paling dicari warga Jepang di tengah pandemi Covid-19.

(tvl)

Back to top button