Crispy

Warga Keturunan Bali Doakan Radhan-Rasyid Menang Pilbup dan Memimpin Konsel

  • Radhan mengenal Konsel sebagai wilayah dengan beragaman agama dan budaya.
  • Ia ingin merangkul semua dalam cita-cita menjadikan masyarakat Konsel lebih sejahtera.

KONSEL — Calon bupati dan wakil bupati Konawe Selatan (Konsel) Radhan Nur Alam dan Rasyid, Senin 7 Oktober, bertemu masyarakat keturunan Bali di Pura Dalem, Desa Adat Pakraman Lapoa, Kecamatan Tinanggea, untuk mempererat keberasamaan dan penghormatan terhadap keberagaman.

“Kami dititipi berbagai harapan oleh masyarakat Bali di Konsel,” kata Radhan. “Jika menang, saya dan Pak Rasyid berjanji menjadi pemimpin yang mempersatukan seluruh suku dan umat beragama di Konsel.”

Menurut Radhan, Konsel adalah daerah yang kaya keberagaman budaya dan agama. Sebagai putra mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, Radhan dikenal luas sebagai tokoh muda yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keberagaman.

Radhan mengatakan dirinya mendapat banyak masukan, harapan, serta impian masyarakat Bali yang akan diperjuangkan jika diberi mandat memimpin Konsel. Ia juga menekankan pentingnya menghargai tradisi dan budaya setiap suku yang ada di Konsel.

Lebih lanjut, Radhan memaparkan program unggulannya bertujuan memperbaiki kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pertanian dan peternakan. Kedua sektor akan menjadi salah satu fokus utama, dan Radhan-Rasyid berkomitmen membantu petani di Konsel agar lebih produktif dan sejahtera.

Rasyid. calon wakil bupati Konsel, menambahkan; “Kami ingin mengubah pola pikir para petani dengan memperbaiki kualitas bibit dan memberi dukungan penuh untuk kesejahteraan mereka.”

Ketut Sukrawan, Parisadhe Desa Adat Pakraman Lapoa yang berbicara atas nama masyarakat Bali di Konsel, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Radhan-Rasyid. Ia juga menegaskan bahwa sikap dan perhatian terhadap masyarakat Bali menunjukkan tingginya rasa hormat Radhan akan keberagaman.

“Kami mendoakan semoga Radhan-Rasyid memenangkan Pilkada dan membawa Konsel ke arah yang lebih baik,” kata Ketut Sukrawan. “Rasa hormat Pak Radhan dan Pak Rasyid sangat kami apresiasi, dan ini menunjukan keduanya sosok pemimpin yang memahami arti keberagaman.”

Sebagai bentuk komitmen nyata, Radhan-Rasyid juga menyerahkan bantuan uang tunai Rp 50 juta kepada Desa Adat Pakraman Lapoa untuk pengembangan Pura Dalem dan kebutuhan adat.

Masyarakat keturunan Bali berharap Radhan-Rasyid dapat membawa perubahan positif bagi seluruh lapisan masyarakat Konawe Selatan, termasuk komunitas Bali yang telah lama menjadi bagian kekayaan budaya Konsel.

Back to top button