Wartawan Rusia Oksana Baulina Terbunuh Tembakan Roket Jet Tempur Kremlin
- Oksana Baulina tewas saat Rusia berusaha meratakan kota kecil di pinggiran Kyiv.
- Ukraina merebut kembali satu wilayah kecil lewat pertempuran darat konvensional.
JERNIH — Oksana Baulina, jurnalis Rusia yang meliput invasi Rusia ke Ukraina, terbunuh oleh tembakan roket pesawat tempur Kremlin yang menghantam Kyiv.
Alexey Kovalyov, rekan Baulina, menulis di Twitter-nya; “Oksana Baulina, jurnalis dengan kejernihan moral yang fenomenal, terbunuh oleh tembakan roket jet tempur.”
Dalam postingan duka yang menyayat, Kovalyov menulis lagi; “Dia wartawan yang saya kenal selama 16 tahun, dan bekerja di beberapa outlet independen.
Oksana Baulina, reporter The Insider, meliput di Kyiv sejak hari pertama perang. Ia adalah wartawan pertama Rusia yang tewas dalam perang ini. Sebelumnya, dua wartawan AS menjadi korban keganasan perang.
Rusia menghujani Kyiv dengan roket, tembakan artileri, dan rudal, sebagai upaya mengepung dan merebut wilayah pinggiran ibu kota Ukraina.
Daily Sabah, mengutip sumber-sumber militer Ukraina, melaporkan Rusia mengintensifkan serangan setelah pasukan Ukraina merebut kembali Makariv — kota kecil di pinggiran Ukraina.
“Kami merebut kembali Makariv, tapi kehilangan tiga wilayah pinggiran lainnya di barat laut Kyiv,” kata Kementerian Pertahanan Ukraina.
Militer Rusia yang lebih kuat dan luar biasa besar berusaha meratakan kota, meminimalkan pertempuran darat yang berpotensi menimbulkan banyak korban jiwa di pihaknya.
Di Chechnya dan Suriah, Rusia menumpas perlawanan dengan serangan yang nyaris meratakan kota, menewaskan banyak warga sipil, dan jutaan orang mengungsi.
Rusia tidak siap meladeni Ukraina dengan perang darat konvensional.