Jakarta – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak di sejumlah daerah. Sekitar empat daerah di Indonesia mengalami peningkatan jumlah kasus penyakit gara-gara nyamuk aedes aegypti ini. Pemerintah dan warga pun diminta lebih waspada.
“Ada empat daerah yang terjadi peningkatan kasus dengan satu daerah yang sudah menyatakan KLB (Kejadian Luar Biasa) yakni kabupaten Sika, daerah lainnya yaitu Temanggung, Lampung Tengah dan Ciamis, tetapi saat ini sudah terkendali,” kata dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, (14/02/2020).
Untuk di kabupaten Lampung Tengah, terdapat jumlah penderita DBD 197 dengan Kematian tiga kasus. Kemudian, Kabupaten Ciamis, jumlah penderita terdapat 106 dengan total kematian tiga kasus. Selanjutnya di Kabupaten Temanggung terdapat jumlah penderita 48 dan satu kasus kematian.
Kasus DBD paling banyak berada di Kabupaten Sikka dengan jumlah kasus penderita 567 dengan Kematian terdapat empat kasus. Masih menurutnya, kasus demam berdarah di Indonesia pada 2020 sampai dengan data terakhir, pada 12 Februari itu terdapat 6.639 kasus dengan 49 kematian di seluruh Indonesia.
“Dibandingkan tahun lalu pada tanggal yang sama sudah sampai 160 ribuan dengan angka kematian hampir 10 ribu, kalau kita melihat angkanya sekarang masih di bawah tahun yang lalu,” tambahnya.
Masih menurutnya, terdapat beberapa daerah, empat kabupaten dan khususnya Sika karena tahun kemarin di Sika terdapat kasusnya hingga 520 satu tahun. “Pada tahun ini sampai saat ini melaporkan dengan 580 kasus dengan empat kematian, kalau tahun kemarin mereka sampai 17 kematian,” paparnya. [Zin]
