Crispy

WHO Tunjuk Malaysia Uji Coba Obat Remdesivir

Petaling Jaya — Badan Kesehatan Dunia (WHO) memilih Malaysia sebagai salah satu negara yang menguji efektivitas Remdesivir untuk mengobati pasien Covid-19.

Situs thestar.com.my melaporkan Malaysia dipilih karena kemampuan Kementerian Kesehatan melakukan penelitian

Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan kementerian akan mengobati pasien Covid-19 dengan Remdesivir, dan memantau semua efek samping dan kemanjurannya.

Baca Juga:
— WHO: Jangan Gunakan Sembarang Obat untuk Merawat Pasien
— Spanyol Kecewa, Alat Uji Covid-19 Buatan Cina tidak Bisa Diandalkan
— Tiga Sampai 10 Persen Pasien Sembuh Masih Menyimpan Covid-19

Di lama Facebookya, Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan WHO, Jumat lalu, mengumumkan menguji Remdsivir secara global untuk mengetahui apakah obat mampu mengobati inveksi virus korona baru.

Proyek uji coba global ini disebut Solidarity, karena tidak hanya melibatkan Malaysia tapi juga beberapa negara.

“Ini upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Dr Noor. “Uji coba akan melibatkan ribuan pasien dari puluhan negara. Bahkan ruah sakit yang kebanjiran pasien dapat berpartisipasi.”

WHO, menurut Dr Noor, fokus pada empat obat terapi paling menjanjikan; senyawa antivirus eksperimental Remdesivir, klorokin, hidroklorokin, komibinasi dua obat anti-HIV; lopinavir dan ritonavir, serta kombinasi serupa yang ditambah iterferon-beta.

Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Adham Baba mengatakan Malaysia berbagi upaya dengan menteri kesehatan di seluruh dunia untuk mengatasi Covid-19, dalam telekonferensi dengan Dirjen WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Saya mengatakan sesi informasi virtual # COVID-19 oleh WHO dengan para menteri kesehatan di seluruh dunia, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil, sedang dilakukan, serta kesiapan,” kata Dr Adham dalam Twitter-nya.

Back to top button