Desportare

Antonio Rudiger: Rasisme Selalu Menang

London — Antonio Rudiger, pemain belakang Chelsea, mengatakan rasisme selalu menang dan pelaku pelecehan ras dapat kembali ke stadion.

Pernyataan Rudiger adalah tanggapan atas keputusan Polisi Metropolitan London yang tidak menemukan bukti adanya pelecehan ras dalam pertandingan Chelsea-Tottenham.

The Blues julukan Chelsea mengalahkan Tottenham 2-1 dalam pertandingan di Stamford Bridge — kandang Chelsea.

Dalam pertandingan itu Son Heung-min menjatuhkan Rudiger. Wasit mengeluarkan kartu merah untuk pemian Korea Selatan itu.

Menit-menit berikut Rudiger menjadi sasaran tindakan rasis penonton Spurs, julukan Tottenham, yang hadir di Stamford Bridge.

Rudiger mengeluhkan tindakan rasis, berupa suara-suara money, selama pertandingan. Menariknya, polisi tidak menemukan bukti tindakan rasis, yang membuat pelaku tidak bisa dihukum.

“Ini bencana,” kata Rudiger, yang baru saja menjadi seorang ayah, Kamis pekan lalu. “Masyarakat belum melakukan apa-apa untuk memerangi rasisme.”

Jika tidak ada perubahan, anak-anak kulit hitam akan ikut menderita. Anak-anak kulit putih akan melakukan hal serupa seperti ayah mereka.

“Jika sejak dini anak-anak tidak mendapat pendidikan, rasisme akan terus menang,” keluh Rudiger.

Back to top button