London — Pierre-Emerick Aubameyang ternganga tidak percaya ketika tembakannya ke gawang Olympiakos gagal menjadi gol untuk membawa Arsenal ke babak 16 Liga Europa.
Aubamueyang menangis.
Setelah gol menit ke-119 Youssef El Arabi yang membuat Olympiakos unggul 2-1, Aubameyang punya satu peluang bersih untuk mengubah kedudukan menjadi 2-2.
Mesut Ozil melepas umpan ke kotak penalti. Dua pemain belakang Olympiakos panik dan gagal menghalau. Bola liar jatuh sempurna di depan Aubameyang, yang hanya lima meter dari gawang, tapi tembakan striker Gabon itu melebar.
Stadion Emirates yang sempat menahan nafas tiba-tiba berubah menjadi rintihan 40 ribu fans tuan rumah. Aubameyang terduduk, menutupi mukanya, dan seolah menolak bangkit.
Arsenal kalah 1-2 (agregat 2-2). Olympiakos lolos berkat keunggulan gol tandang.
“Saya tidak tahu bagaimana bisa gagal mencetak gol lewat peluang mudah itu,” katanya usai pertandingan.
“Saya lelah. Kaki saya kram. Tapi itu bukan alasan,” lanjutnya.
Lebih menyedihkan jika melihat gol pertama Aubameyang, saat menjadikan kedudukan 1-1. Ia, memanfaatkan bola liar, melepas tembakan salto indah untuk mencetak gol.
Mikel Arteta, pelatih yang coba membangun kembali Arsenal, mengatakan; “Kekalahan menyakitkan. Kami memegang kendali pertaminan, tapi Olypiakos bertahan terlalu dalam.”
Arsenal dan Olympiakos reletif mempertontonkan permainan kurang berkualitas, dengan peluang diperoleh dari bola mati dan kemelut. Olympiakos mungkin lebih baik ketika mencetak gol set piece El Arabi.
