Pelari Rusia dan Belarusia Dilarang Ikuti Boston Marathon
Boston Marathon, salah satu maraton utama dunia, kembali digelar ke April tahun ini setelah terhenti akibat pandemi. Lomba ini dibatalkan pada 2020 dan kemudian diadakan pada Oktober 2021 dengan jalur lari yang lebih kecil dari biasanya.
JERNIH – Pelari Rusia dan Belarusia tidak akan diizinkan untuk ambil bagian dalam Marathon Boston tahun ini karena peristiwa invasi ke Ukraina.
Atlet Rusia dan Belarusia yang tinggal di negara masing-masing dilarang mengikuti balapan 18 April, kata Asosiasi Atletik Boston, Rabu (6/4/2022). Namun, warga negara Rusia dan Belarusia yang tidak tinggal di kedua negara akan diizinkan untuk ambil bagian, tetapi tidak di bawah bendera kedua negara.
“Seperti banyak orang di seluruh dunia, kami merasa ngeri dan marah dengan apa yang telah kami lihat dan pelajari dari pelaporan di Ukraina,” kata kepala eksekutif Asosiasi Atletik Boston Tom Grilk.
“Kami percaya bahwa lari adalah olahraga global, dan karena itu, kami harus melakukan apa yang kami bisa untuk menunjukkan dukungan kami kepada rakyat Ukraina,” tambah Grilk dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu tidak menyebutkan berapa banyak atlet Rusia atau Belarusia yang mengikuti gelaran maraton tahun ini.
Boston Marathon, salah satu maraton utama dunia, kembali digelar ke April tahun ini setelah terhenti akibat pandemi. Lomba ini dibatalkan pada 2020 dan kemudian diadakan pada Oktober 2021 dengan jalur lari yang lebih kecil dari biasanya.
Pada 2019, Boston Marathon terakhir yang tidak terpengaruh oleh pandemi, 59 pelari dari lebih 30.000 pelari berasal dari Rusia dan Belarus.
Rusia semakin terisolasi oleh dunia olahraga setelah invasi negara itu ke Ukraina. Badan pengatur sepak bola FIFA dan UEFA telah menangguhkan Rusia dari semua kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia, sementara organisasi seperti Formula 1 telah membatalkan acara di Rusia. [AFP]