Aktor Kevin Spacey Didakwa dalam Kasus Pelecehan Seksual
Spacey berkali-kali mendapatkan gugatan dalam kasus pelecehan seksual, tidak hanya yang dilakukannya di masa lalu
JERNIH—Seorang aktor bernama Anthony Rapp dan seorang lainnya yang merahasiakan namanya, mendakwa aktor kaliber Oscar, Kevin Spacey, di Pengadilan Manhattan, New York, Rabu (9/9) lalu. Keduanya menuduh Spacey melakukan pelanggaran seksual terhadap mereka pada tahun 1980-an, ketika mereka berusia sekitar 14 tahun.
Hampir tiga tahun lalu, Rapp menuduh Spacey melakukan pendekatan seksual terhadapnya ketika dia masih di bawah umur. Dakwaan itu adalah yang pertama dari serangkaian tuduhan pelecehan seksual terhadap Spacey yang membuat karier aktingnya kini terpengaruh. Gugatan itu termasuk tuduhan baru bahwa Spacey melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja laki-laki yang dia temui di kelas akting di Westchester County pada awal 1980-an.
Berdasarkan gugatan tersebut dikatakan, Spacey mengundang siswa aktingnya ke apartemennya dan “melakukan tindakan seksual” dengannya di berbagai kesempatan. Dalam pertemuan terakhir mereka, Spacey disebutkan menyerang remaja tersebut, meskipun dalam sidang dia menolak.
Pengacara Spacey, Jennifer L. Keller, menolak berkomentar.
Dalam artikel BuzzFeed di tahun 2017, Rapp, yang bertemu dengan Spacey saat tampil di Broadway, pertama kali menuduh Spacey melakukan pendekatan seksual yang tidak pantas terhadapnya di sebuah pesta di apartemen Spacey di Manhattan pada tahun 1986. Menurut gugatan tersebut, Spacey meraih pantat Rapp, mengangkatnya ke tempat tidur dan berbaring di atasnya. Rapp, kini 48 tahun, yang terkenal karena memerankan karakter Mark Cohen dalam produksi asli Broadway “Rent,” melepaskan diri dan bisa melarikan diri dari apartemen Spacey.
Tidak ada tuntutan pidana yang diajukan terkait dengan kasus tersebut.
Spacey, dalam sebuah pernyataan pada tahun 2017, mengatakan dia tidak ingat pertemuan dengan Rapp. Tetapi bahwa “Jika saya benar-benar berperilaku seperti yang dia gambarkan, saya berhutang maaf yang tulus kepadanya atas perilaku mabuk yang sangat tidak pantas,” kata Spacey tiga tahun lalu.
Sebelum 2017, Spacey dikenal eksklusif karena karir aktingnya yang cemerlang. Dia memenangkan Oscar pada tahun 1996 untuk “The Usual Suspects” dan pada tahun 2000 untuk “American Beauty.” Salah satu karakternya yang terbaru dan terkenal adalah Frank Underwood, seorang politisi manipulatif dan terkadang maniak dalam serial Netflix “House of Cards“. Spacey dikeluarkan dari musim terakhir serial tersebut, setelah munculnya tuduhan pelecehan seksual.
Spacey, 61, dua tahun lalu juga didakwa karena pelecehan seksual di Nantucket, Massachusetts, setelah seorang pria berusia 18 tahun menuduh Spacey membelainya di sebuah restoran pada tahun 2016. Namun jaksa penuntut di sana membatalkan kasus tersebut tahun lalu, setelah penuduh meminta Amandemen Kelima dan menolak untuk terus bersaksi. Saat itu pengacara Spacey memperingatkan dirinya dapat dituntut dengan tindak pidana jika dia terbukti menghapus bukti dari ponselnya.
Tahun lalu, penggugat dalam kasus perdata—seorang terapis pijat yang kemudian meninggal– membatalkan gugatan terhadap Spacey karena alasan yang tidak dijelaskan. Terapis itu menuduh Spacey meraba-raba dan mencoba menciumnya, sebelum meminta seks oral selama pijat.
Pengacara penggugat, Peter Saghir, mengatakan bahwa gugatan tersebut berada di bawah Undang-Undang Korban Anak-anak, yang diadopsi tahun lalu, yang secara signifikan memperpanjang undang-undang pembatasan New York untuk pelecehan seksual pada masa kanak-kanak. Undang-undang lama mewajibkan tuntutan pidana atau perdata diajukan sebelum ulang tahun ke-23 korban. Di bawah undang-undang baru, korban bisa menuntut hingga usia 55 tahun.
Penggugat meminta ganti rugi atas tekanan emosional yang mereka alami karena pertemuan tersebut. Berdasarkan Undang-Undang Korban Anak-anak, jaksa penuntut dapat mengajukan tuntutan pidana sampai korban berusia 28 tahun, dan kedua penggugat telah melewati usia tersebut.
Saghir mengatakan, meskipun dugaan pelanggaran berada dalam rentang waktu yang sama dan kedua pria tersebut berusia sama pada saat itu, Rapp dan penggugat anonym itu tidak mengenal satu sama lain. Dia mengatakan bahwa dia tidak mengetahui adanya investigasi polisi yang melibatkan kliennya.
Dalam sebuah tulisan di laman Medium, disebutkan bahwa kakak Spacey, yakni Randy Fowler mengatakan Thomas Geoffrey Fowler—ayah Kevin Fowler—nama asli Kevin Spacey, adalah pelaku kekerasan yang menurutnya paling tercela. [Julia Jacobs/ The New York Times]