Berlian, Kini Tak Lagi Abadi
Orang membeli perhiasan batu Kristal, sekalian berharap penyembuhan, perlindungan, atau ketenangan yang konon diberikan batu-batu tersebut
JERNIH—Lupakanlah pemeo ‘Diamonds are forever’, hingga pernah menjadi salah satu judul serial film James Bond 007. Perhiasan Kristal yang justru kini sedang tren, dan para perancang pun memanfaatkan kekuatan penyembuhan yang konon mengiringi batu-batu kristal itu secara spesifik.
Kalung liontin kristal rancangan Jia Jia, yang dijual di market-place “Net-a-Porter”, kini tengah menjadi trend an digemari. Para perancang perhiasan kini tertarik pula pada khasiat penyembuhan dari berbagai Kristal yang ada.
Kristal selalu menjadi barang koleksi populer di kalangan orang kaya dan terkenal, tetapi batu alam ini tidak selalu mudah digunakan untuk desain mode. Hubungan mereka dengan alam mistis dan spiritual agak menghalangi perkembangannya di masa lalu. Tetapi saat ini perhiasan Kristal justru dipakai untuk “penyembuhan” dan membantu orang melewati masa-masa yang tidak pasti dengan sekalian bergaya.
“Kami percaya bahwa pelanggan perhiasan kami menjadi semakin sadar dengan pembelian mereka, berinvestasi pada barang-barang yang tak lekang oleh waktu atau memiliki cerita yang lebih bermakna untuk diceritakan. Elemen penyembuhan alami berkontribusi pada tren (perhiasan Kristal) ini, mengingat ketidakpastian di dunia saat ini, ”kata Elizabeth von der Goltz, direktur pembelian global di situs online barang mewah “Net-a-Porter”.
“Jelas ada potensi untuk kategori ini, yang dibuktikan dengan maraknya pembelian. Pelanggan kami akan menjadi lebih terdidik tentang kristal dan lebih mengenal sifat penyembuhan masin-masing bebatuan.”
Shabnam Melwani-Reis, pendiri merek perhiasan kristal SunMoonRain, adalah salah satu desainer yang beralih ke kristal untuk mendapatkan inspirasi. “Saya berada di titik terendah dalam hidup saya dan mencari cara alami untuk menyembuhkan, yang membawa saya ke dunia kristal,”kata dia.
“Saya berlatar belakang dunia mode, jadi saya mulai mencari perhiasan untuk mendukung perjalanan saya,” kata dia. “Tetapi semuanya tampak seperti Zaman Baru. Memang ada beberapa merek mewah yang menggunakan batu permata, tapi tidak ada satu pun di tengahnya yang memiliki estetika modern dengan tetap memasukkan aspek energi penyembuhan.”
“Saya mengambil tindakan sendiri dan merancang beberapa gelang untuk diri saya sendiri dan teman-teman, dan merek itu pun lahir. Perhiasan yang penuh perhatian dan gaya, adalah ceruk yang tidak ada saat itu,” kata Shabnam.
Meskipun sebagian besar gelang kristal terlihat seperti tasbih, gelang padu padan SunMoonRain dapat ditumpuk satu sama lain. Batu penyembuh seperti moonstone, turmalin merah muda, dan apatit biru dipadukan dengan bahan-bahan seperti berlian mentah, emas 18K, dan vermeil emas untuk tampilan di atas catwalk.
Apa yang akan membuat orang kembali ke perhiasan kristal adalah sifat batunya. Seperti berlian, kristal ditambang secara alami, meski yang pertama jauh lebih jarang. Kristal tersedia dalam lusinan variasi, bentuk, dan ukuran, serta lebih terjangkau.
Khasiat penyembuhan mereka membentang antara memberi ketenangan hingga menarik romansa (untuk yang belum tahu, Melwani-Reis menawarkan ensiklopedi batu yang komprehensif di situsnya). Saat ini yang banyak diminati adalah kristal yang menawarkan perlindungan, seperti turmalin hitam dan batu kecubung, serta batu “pembersih” seperti kuarsa berasap.
“Kristal telah mendukung sepanjang sejarah dan zaman modern, baik itu untuk mata uang, perhiasan, komponen komputer, jimat keberuntungan – daftarnya terus berlanjut. Saya percaya pada getaran dan energi yang diwujudkan setiap kristal, yang pada gilirannya dapat mendukung kita dalam kehidupan sehari-hari, ”kata Jia Jia Zhu, pendiri dan direktur kreatif merek perhiasan JIA JIA.
Kristal, kata Jia, dapat menjadi saluran koneksi untuk membantu seseorang menemukan suara batin, kreativitas, dan kekuatannya.
Namun, mengidentifikasi batu mana yang tepat untuk Anda hanyalah satu bagian kecil dari perjalanan menemukan krital yang tepat. Menentukan kualitasnya penting, dan ini tergantung pada faktor-faktor seperti asal mula dan penampilan batu. Zhu mendapatkan banyak batu mentahnya dari Arizona di Amerika Serikat, sementara Melwani-Reis menemukannya di Meksiko dan Peru.
Lebih dari segalanya, para ahli mengatakan orang memang harus memilih batu yang paling mereka sukai. “Setiap batu berbeda, tetapi saya biasanya melihat kejelasan, terminasi, inklusi, dan bentuk. Beberapa bisa lebih berharga ketika ada batu lain yang digabungkan dengannya. Beberapa, Anda menginginkan warna yang lebih dalam, lebih ‘permata’. Lainnya, Anda ingin lebih jelas. Di atas segalanya, saya mengikuti intuisi saya, ”kata Zhu.
Dalam hal merawat perhiasan kristal, aturan untuk batu mulia lainnya dapat diterapkan pada Kristal, meski ada aspek lain yang perlu diperhatikan. “Kristal sangat tangguh, jadi casing dan setelannya yang perlu Anda perhatikan. Jauhkan dari kondisi yang keras dan jangan memakainya saat Anda mandi atau berenang,” kata Zhu.
Sementara Melwani-Reis menyarankan semua kliennya untuk membersihkan kristal apa pun sebelum memakainya. “Itu dapat dilakukan dengan meletakkannya di luar selama bulan purnama yang akan mengatur ulang energi getarannya. Setelah itu Anda dapat mengisi ulang dengan afirmasi pribadi sehingga benar-benar menjadi milik Anda, ”kata Melwani-Reis. [Divia Harilela/South China Morning Post]