Auckland — Penyanyi Elton John, Minggu 16 Februari 2020, mengumumkan mengidap pneumonia.
Pengumuman disampaikan lewat Twitter ketika penyanyi berusia 72 tahun itu berada di Auckland, Selandia Baru, untuk pertunjukan #EltonFarewellTour.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menghadiri pertunjukan #EltonFarewellTour malam ini,” tulis Elton John. “Saya didiagnosis mengidap walking pneumonia sehari sebelumnya, tapi saya bertekad memberi Anda pertunjukan sebaik mungkin secara manusiawi.”
Pneumonia adalah infeksi paru-paru serius yang terjadi ketika kantung udara, atau alveoli, terisi cairan atau nanah. Pengidap pneumonia kesulitan mengambil nafas dan mendapatkan oksigen cukup.
Tanpa pengobatan intensif, kadar oksigen berpotensi jatuh ke tingkat mengancam jiwa pengidapnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan pneumonia berjalan disebabkan bakteri atipikal Mycoplasma pneumonieae, dengan gejala cenderung lebih ringan dari pneumonia yang diebabkan bug lain.
Elton John tahu semua itu. Kalimat berikut dalam Twitter-nya memperlihatkan betapa dia dikepung perasaan campur aduk menghadapi penyakit ini.
“Aku tampil dan menyanyi dengan hati, sampai suaraku tidak bisa bernyanyi lagi,” tulisanya. “Aku kecewa, sangat sedih dan menyesal. Aku ingin memberikan semua yang aku miliki. Terima kasih atas dukungan Anda yang luar biasa selama pertunjukan.”
#EltonFarewellTour di Auckland adalah bagian dari Farewell Yellow Brick Road, yang akan menjadi tur dunia terakhir Elton John. Ia masih akan tampil di dua konser lagi di Auckland; 18 dan 22 Februari 2020, lalu terbang ke Australia untuk tur serupa.
Elton John bukan sekadar penyanyi, tapi bagian penting industri entertainment Inggris. Ia memiliki penggemar dari berbagai generasi, dan tercatat sebagai artis rekaman terlaris sepanjang masa dengan 60 lagu di daftar Hot 100 Billboard.
Tahun ini, ia — bersama penulis lagu Bernie Taupin — membawa pulang Oscar untul lagu terbaik.
Tahun 2017 Elton John mengungkapkan mengidap infeksi mematikan yang langka, yang kemungkinan diperoleh saat tur Amerika Selatan. Ia menghabiskan dua hari di ruang perawatan intensif, sebelum dinyatakan boleh beraktivitas seperti biasa.
