JERNIH – Raksasa media sosial Facebook akan membayar jutaan poundsterling setahun kepada grup media Inggris untuk melisensikan artikel mereka di bawah fitur tab berita khusus, yang akan diluncurkan di Inggris mulai tahun depan.
Menurut laporan The Guardian, Facebook akan membayar penerbit untuk konten yang belum ada di platform tersebut. Ini akan membantu penerbit menjangkau audiens baru dan membawa lebih banyak iklan dan peluang berlangganan.
Facebook News menawarkan campuran berita utama yang dikurasi dan dipersonalisasi untuk menyampaikan berita yang informatif, andal, dan relevan. Pembaca akan dapat melihat berita utama dan berita teratas hari ini di samping berita yang dipersonalisasi sesuai minat mereka.
Kedatangan Facebook News di Inggris pada Januari 2021 datang setelah layanan tersebut diluncurkan di Amerika Serikat pada akhir 2019 dan merupakan bagian dari rencana untuk memperluasnya ke seluruh dunia.
Grup yang telah mendaftar untuk menjadi mitra peluncuran adalah rumah bagi ratusan merek berita nasional dan lokal Inggris yang paling terkenal dan paling dicintai, termasuk The Economist, The Guardian, The Independent, The London Evening Standard, Liverpool Echo, Manchester Evening News, The Mirror, The Scotsman, STV, dan Yorkshire Post, antara lain.
Facebook mengatakan juga sedang dalam negosiasi aktif untuk membawa Facebook News ke Prancis dan Jerman.
Minggu lalu, Google mengatakan telah menandatangani perjanjian individu tentang pembayaran hak cipta dengan beberapa surat kabar dan majalah Prancis, setelah berbulan-bulan berselisih tentang pembagian pendapatan dari tampilan berita di hasil pencarian. [*]
