Facebook Peringatkan Pengguna Sebelum Membagikan Artikel lama
Jakarta – Facebook meluncurkan fitur baru secara global yang akan memperingatkan pengguna jika mereka akan membagikan artikel yang sudah berusia lebih dari 90 hari.
Seperti dikutip The Verge, kemarin, fitur, yang diumumkan dalam posting blognya itu, dirancang untuk memberi orang lebih banyak konteks tentang artikel sebelum mereka membagikannya, dengan harapan bahwa konten pada platform menjadi lebih “tepat waktu dan kredibel.” Pengguna masih memiliki opsi untuk berbagi artikel setelah melihat pemberitahuan.
Fitur ini dikembangkan sebagai tanggapan atas kekhawatiran bahwa artikel berita lama terkadang dapat dibagikan seolah-olah itu adalah berita terkini, kata Facebook. Sebuah artikel berita tentang serangan teroris beberapa tahun lalu dapat dibagikan seolah-olah itu terjadi baru-baru ini, misalnya, yang Facebook katakan “dapat menyalahartikan keadaan peristiwa saat ini.”
Facebook bukan perusahaan pertama yang mencoba pendekatan ini. Tahun lalu, The Guardian mulai menambahkan tahun publikasi ke thumbnail dari artikel lama ketika dibagikan di media sosial. Fitur “[membuat] lebih sulit untuk memutar cerita lama sebagai kemarahan baru,” kepala inovasi editorial The Guardian, Chris Moran, menulis pada saat itu.
Fitur Facebook hadir saat beberapa jejaring sosial bereksperimen dengan menggunakan petunjuk untuk mendorong pengguna mengubah cara mereka memposting. Tahun lalu, misalnya, Instagram mulai memperingatkan pengguna sebelum mereka memposting keterangan “berpotensi ofensif” di pos mereka, dan baru bulan ini Twitter mengumumkan akan menguji fitur untuk mendorong pengguna membaca artikel sebelum me-retweet mereka. [*]