Jakarta – Pakar mengungkapkan kiatnya untuk menguasai wawancara kerja melalui aplikasi video conference atau video call seperti Zoom, termasuk melakukan tes peralatan, duduk di depan cahaya dan tidak khawatir tentang kontak mata dengan kamera
Seorang ahli dalam wawancara video telah mengungkapkan bagaimana cara membuat kesan terbaik pada calon atasan Anda jika Anda melakukan wawancara kerja jarak jauh saat lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di Indonesia.
Saat banyak staf yang cuti dan membekukan rekrutmen, masih ada keinginan beberapa perusahaan mengisi posisi dalam berbagai industri.
Berbicara kepada Femail, konsultan Jonathan Trillwood dari perusahaan rekrutmen teknologi terkemuka Client Server, mengatakan, sebagian besar kandidatnya merasa lebih percaya diri untuk melakukan wawancara kerja virtual, mungkin karena mereka berada dalam situasi yang nyaman di lingkungan mereka sendiri. “Juga lebih mudah saat wawancara dengan klien, karena tidak ada tekanan waktu tambahan dari jadwal dan perjalanan,” katanya, seperti dikutip dari Dailymail, kemarin.
Kevin Parker, CEO HireVue, sebuah platform wawancara video global terkemuka yang telah memfasilitasi hampir 15 juta wawancara video di seluruh dunia berbagi kiat utamanya untuk menguasai wawancara Anda – termasuk menguji teknologi, melakukan uji coba, memilih lokasi terbaik dan duduk menghadap ke cahaya.
1. Pilih lokasi Anda
Lokasi itu penting. Di dunia kerja-dari-rumah baru kami, penting untuk menemukan lokasi yang tenang, di mana Anda dapat mencurahkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan wawancara tanpa gangguan.
2. Periksa pencahayaan Anda
Anda ingin memastikan pencahayaan Anda di depan Anda karena cahaya dari belakang tidak menyanjung. Cobalah untuk memastikan wajah Anda terlihat jelas dan jika Anda duduk di depan jendela di siang hari, tutup tirai untuk mencegah cahaya latar yang berat.
3. Lakukan tes teknologi
Wawancara virtual dapat dilakukan pada PC, laptop, tablet, atau smartphone – selama ia memiliki kamera yang menghadap ke depan dan kemampuan audio. Selalu ide yang baik untuk menguji peralatan Anda sebelum memulai proses.
4. Berlatih
Meskipun wawancara virtual tidak sulit, sedikit latihan dapat membantu Anda mempersiapkan diri. Sebagian besar wawancara berdasarkan permintaan meminta Anda untuk memberikan jawaban hanya dalam beberapa menit, jadi sangat membantu untuk memikirkan bagaimana menggambarkan keterampilan Anda dengan jelas dalam jangka waktu itu. Anda kemungkinan akan ditawari pertanyaan latihan sebelum memulai wawancara resmi, jadi manfaatkanlah.
5. Bawa catatan
Seperti halnya wawancara pekerjaan, penelitian di muka tentang pekerjaan dan perusahaan selalu merupakan ide yang baik. Luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana keterampilan Anda selaras dengan persyaratan pekerjaan, dan jika itu membantu, buat catatan untuk digunakan selama wawancara.
6. Santai
Sementara wawancara video mungkin menjadi pengalaman baru bagi banyak orang, ada banyak kesamaan dengan pengaturan wawancara tradisional. Mempersiapkan wawancara dalam banyak cara yang sama Anda lakukan dalam wawancara tradisional, dan memastikan bahwa Anda merasa nyaman dan siap untuk pergi akan membantu Anda tetap tenang.
7. Jangan panik jika Anda memiliki masalah teknis
Meskipun Anda harus bisa menyelesaikannya dengan menguji peralatan Anda, kadang-kadang Anda masih akan mengalami masalah teknis, seperti kebisingan latar belakang atau gangguan lainnya. Daripada menyalahkan diri sendiri, cobalah untuk tidak membiarkannya memengaruhi wawancara. Hanya minta maaf atas gangguan dan lanjutkan dengan pertanyaan yang diajukan.
8. Jangan khawatir tentang kontak mata dengan kamera
Jadilah dirimu sendiri. Sama seperti wawancara langsung atau telepon, ini adalah kesempatan Anda untuk bersinar dan membagikan apa yang Anda tawarkan. Tenang, bersenang-senang, dan biarkan keterampilan dan kepribadian Anda berbicara! Yang paling penting, menjadi otentik. Dan jangan khawatir tentang melakukan kontak mata dengan kamera. Berbicara dan fokus sehingga membuat Anda nyaman. [*]
