Mengapa Perlu Panaskan Mesin Mobil Selama WFH?
Sesekali memanaskan mobil wajib dilakukan demi menghindari kerusakan pada sejumlah komponen kendaraan
JERNIH-Selama pandemi Covid-19 banyak kantor yang menerapkan kebijakan work from home (WFH) bagi karyawannnya. Akibatnya banyak kendaraan yang nganggur di garasi selama berhari-hari bahkan dalam hitungan minggu dan bulan.
Bagaimana dengan mobil yang harus nongkrong di garasi itu? perlukan memanaskan mesinnya setiap hari seperti layaknya ketika setiap hari digunakan?
Ternyata ada baiknya mesin mobil dipanaskan terutama jika kendaraan tidak digunakan hingga berminggu-minggu. Meski demikian, memanaskannya tidak harus dilakukan setiap hari.
Mau tahu mengapa mobil harus tetap dipanaskan mesinnya? Berikut penjelasannya, diambil dari dari laman Suzuki.
1. Mengisi daya aki
Mobil membutuhkan listrik untuk menyalakan lampu dan beberapa fitur lainnya. Fungsi memanaskan mesin mobil adalah agar daya listrik yang tersimpan dalam aki meningkat. Jika lama mesin mobil tidak digunakan maka aki yang menjadi komponen untuk menyimpan daya, lama kelamaan akan melemah.
Dengan memanaskan mobil maka akan membuat daya listrik tersimpan pada aki sehingga cadangan daya listrik akan meningkat. Jika lama mesin mobil tidak dipanaskan maka daya listrik dalam aki melemah dan menyebabkan mesin mobil sulit dihidupkan.
2. Menghindari kebocoran kompresi
Memanaskan mobil dimaksud untuk menghindari terjadinya kebocoran kompresi. Beberapa komponen mesin sengaja tidak dibuat presisi, namun jika terkena panas maka posisinya akan lebih presisi.
Jika mesin mobil dalam waktu lama tidak dinyalakan, maka komponen yang tidak presisi tersebut akan menjadi sumber kebocoran. Dokhawatirkan jika terjadi kebocoran maka akan menciptakan masalah pada ruang bakar.
3. Menghindari mesin aus
Pada komponen mesin selalu diperlukan oli sebagai pelumas ketika mesin bergerak. Jika mobil tidak pernah digunakan, dengan sendirinya oli yang ada disela-sela mesin mobil akan mengering. Kondisi ini akan sangat berpengaruh pada mesin.
Dampaknya akan membuat mesin akan cepat aus bahkan akan menimbulkan suara berisik ketika mesin dinyalakan. Kerusakan komponen mesin pun kerap kali terjadi karena gesekan antara mesin yang terjadi akibat oli kering. (tvl)