San Francisco – Presiden Amerika Serikat Donald Trump beberapa kali terus menyerang kebijakan pemerintahan Cina. Namun lain halnya dengan warganya. Warga AS malah menyambut baik aplikasi video pendek asal Cina, Zynn yang memiliki kesamaan dengan TikTok.
Pengguna baru Zynn di AS terus bertambah. Aplikasi video besutan Kuaishou itu, hanya membutuhkan satu bulan sejak peluncuran pada Mei, untuk menjadi aplikasi gratis terpopuler di Apple App Store AS. Demikian dikutip dari AFP.
Aplikasi ini memiliki daya tarik lebih kuat di mata warga AS dibandingkan TikTok. Aplikasi ini menyodorkan hadiah uang kepada pengguna di AS dan Kanada apabila mereka mengajak rekan-rekannya mengunduh aplikasi itu. Jika teman yang diundang mengunduh aplikasi kemudian tercatat aktif menggunakan platform tersebut, maka Zynn memberikan uang hingga US$20 kepada pengundang itu.
Sementara bagi pengguna yang tidak ingin membuat konten video, melainkan lebih gemar menyaksikan timeline, Zynn juga memberikan poin dalam jumlah tertentu yang dapat diuangkan.
Metode pembayaran seperti itu memang berisiko, namun cara itu menjadi salah satu upaya Zynn dalam menarik minat pengguna aplikasi secara jangka panjang. Hal yang akan diteliti Zynn adalah apakah orang-orang memakai aplikasi itu karena uang atau mereka memang tertarik memakai aplikasi sehingga hadiah itu hanyalah keuntungan sekunder.
Sebelumnya, aplikasi agregator berita AS, Qutoutiao, disebut sebagai aplikasi pertama yang memberikan uang tunai kepada pengguna untuk menjaring pemakai baru.
Kelebihan lain Zynn adalah memungkinkan penggunanya melihat feed berisi video pendek yang menampilkan user lain sedang menari atau beraktivitas dengan latar suara musik. [*]
