JERNIH – Menjelang Pilpres AS 2020, Twitter mulai menampilkan peringatan jika Anda mencoba me-retweet tweet yang telah diberi label berpotensi menyertakan informasi yang menyesatkan. Kini Twitter berencana memperluas fungsi peringatan itu ketika Anda mencoba menyukai tweet berlabel
Dalam pengumumannya, fungsionalitas ini diluncurkan di web dan iOS secara global pekan ini, dan akan hadir di Android dalam beberapa minggu mendatang, kata Twitter kepada The Verge, Selasa (24/11/2020),
“Kami menambahkan peringatan saat mengutip tweet dari informasi,” kata perusahaan itu. Tampaknya Twitter berharap peringatan baru yang ditampilkan sebelum memberikan ‘like’ pada tweet berlabel akan mengurangi jumlah ‘like’ pada konten berlabel.
Peringatan menjelang retweet dan suka pada tweet berlabel bukanlah satu-satunya batasan yang diberlakukan Twitter baru-baru ini untuk mengurangi gesekan pengguna pada platformnya dan mengurangi penyebaran informasi yang salah. Saat ini, ketika pengguna mencoba membagikan retweet, Twitter akan membuka jendela untuk membuat tweet kutipan alih-alih langsung membagikan tweet itu dengan pengikut Anda.
“Anda tidak perlu menulis apa pun, dan Anda masih dapat memposting retweet standar – cukup tekan tombol “Retweet” di jendela.”
Twitter terakhir kali memberi peringatan sebelum retweet dari tweet berlabel dan perubahan pada bagaimana Anda retweet akan diberlakukan sampai “setidaknya” akhir minggu pemilihan di AS. [*]
