WhatsApp Batasi Forward ke Satu Chat dalam Satu Waktu
Jakarta – WhatsApp kini mulai membatasi fitur meneruskan pesan atau forward demi menekan penyebaran hoaks saat pandemi virus corona (Covid-19).
“Sebagai layanan perpesanan pribadi, selama bertahun-tahun kami telah melakukan beberapa upaya untuk membantu menjaga percakapan yang bersifat pribadi bagi pengguna,” kata WhatsApp dalam keterangan tertulisnya.
WhatsApp akan membatasi fitur meneruskan pesan, pengguna hanya bisa meneruskan pesan tersebut ke satu obrolan (chat) dalam satu waktu. Pesan yang diteruskan, atau di-forward, ditandai dengan ikon tanda panah ganda, double arrows. Fitur ini diperkenalkan tahun lalu, untuk menandai bahwa pesan tersebut bukan berasal dari si pengirim.
Menurut WhatsApp, pembatasan meneruskan pesan bisa mengurangi tingkat viral hingga 25 persen. “Kami percaya sangat penting untuk menghambat penyebaran pesan-pesan ini agar WhatsApp tetap menjadi tempat yang tepat untuk menjalin percakapan personal,” kata WhatsApp.
Platform milik Facebook Inc ini tidak berpendapat bahwa pesan yang viral selalu berarti buruk. Banyak pengguna meneruskan informasi yang bermanfaat, video lucu, meme, serta kata-kata mutiara atau doa yang bermakna. Namun mereka menilai terlalu banyak pesan yang viral berpotensi mengandung misinformasi.
Sejak Maret lalu, WhatsApp bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meluncurkan chatbot Covid19.go.id guna mengurangi informasi tidak benar seputar virus corona di Indonesia.
Layanan chatbot ini memberikan informasi dari sumber resmi terkait COVID-19 serta tips untuk melindungi diri dari virus corona. WhatsApp juga membuat layanan serupa untuk badan kesehatan dunia WHO agar pengguna mereka di seluruh dunia bisa mendapatkan informasi mengenai COVID-19 dari sumber yang resmi.