Penawaran jastip minyak goreng dapat ditemukan di laman Facebook. Jastip dilakukan di berbagai daerah, mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga di Sulawesi.
JERNIH-Siapa sangka kelangkaan minyak dapat jadi sumber penghasilan? Kelangkaan minyak goreng menjadi penyebab banyak orang berburu minyak goreng. Mereka rela antre panjang meski toko masih tutup.
Di berbagai media sosial banyak cuplikan video singkat yang menggambarkan bagaimana panjangnya antrean mereka yang akan membeli minyak goreng. Bahkan ada juga antrean diganti dengan sandal karena pemilik sandal sudah kecapaian berdiri antre.
Nampaknya fenomena itu dilihat jadi peluang oleh sejumlah orang untuk mendapat jastip alias jasa titip minyak goreng di tengah langkanya bahan pangan tersebut.
Penawaran jastip minyak goreng dapat ditemukan di laman Facebook, tak sedikit pengguna media sosial tersebut yang menawarkan jastip khususnya minyak goreng.
baca juga: Di Daerah Ini Satgas Pangan Temukan Penimbunan Minyak Goreng
“Yang mau jastip minyak goreng, monggo ya, di sini stoknya banyak untuk merek random lah ya 1 liter Rp19 ribu, 2 liter Rp38 ribu,” tulis salah satu pengguna dalam postingan belum lama ini.
Penawaran jastip minyak goreng beragam, ada juga yang menawarkan jastip minyak goreng dengan minimal pembelian 1 dus yang berisi 6 pcs minyak goreng kemasan 2 liter.
“Open jastip minyak goreng pembelian minimal per dus kemasan 2 liter isi 6 bungkus dengan harga Rp300 ribu satu dus,” tulis pengguna lain.
Untuk menarik peminat, mereka bersaing menawarkan jasa layanan, antara lain jastip minyak goreng dengan embel-embel free ongkir, alias tidak dikenakan biaya pengiriman.
baca juga: Di Serang Polisi Amankan Pasutri Penimbun Minyak Goreng
“Ada yang mau jastip minyak goreng? Merk tergantung apa nanti yg di dapat,” tuturnya.
Sementara ada juga penawaran jastip minyak goreng dengan harga yang cukup jauh dari HET untuk minyak goreng kemasan premium, yakni Rp25 rbu per liter.
“Ada yang minat jastip minyak goreng merk fortune. Harga Rp25 ribu per liter. Harga satu dus Rp300 ribu,” tulis pengguna Facebook.
Fenomena jastip minyak goreng ini sudah ada sejak Februari lalu. Berdasarkan pengecekan di media sosial, penawaran jastip minyak goreng tercatat di berbagai daerah, mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga di Sulawesi.
Minyak goreng mulai menjadi gaib sejak pemerintah menetapkan minyak goreng kemasan premium seharga Rp14 ribu per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan minyak curah Rp11.500 per liter sejak 1 Februari 2022 lalu. (tvl)
