Moment tersebut terjadi di hadapan para pengunjukrasa yang mayoritas mahasiswa dan menimbulkan keriuhan serta mengundang cibiran dari warganet.
JERNIH-Ternyata ada juga Anggota Dewan yang tak hafal teks Pancasila. Hal tersebut diketahui dari sebuah video pendek yang bersliweran di berbagai media sosial. Peristiwa memprihatinkan tersebut terjadi di tengah aksi unjukrasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (UU Ciptaker) beberapa hari lalu.
Peristiwa dalam video yang menimbulkan keprihatinan warganet tersebut diketahui terjadi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram yakn @infobalaraja pada Sabtu (10/10/2020).
Jika dilihat video tersebut, nampaknya lima pria yang ditengarai sebagai perwakilan Anggota Dewan tersebut tengah menemui para pengunjukrasa yang sepertinya mahasiswa jika ditilik dari jaket almamater yang dipakainya.
Meski video tersebut tak lengkap, namun diperkirakan kehadiran Anggota Dewan tersebut dalam rangka menenangkan para mahasiswa yang berunjukrasa. Nampak Anggota Dewan yang belum diketahui namanya tersebut, memegang mikrofon dan mulai membacakan satu persatu sila Pancasila dan diikuti oleh para mahasiswa.
Pada waktu melafalkan sila pertama sampai ketiga, Anggota Dewan tersebut terdengar lancar. Ketika sampai pada sila keempat, Ia melafalkan kalimat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat”.
Lalu terdengar pria tersebut membacakan kalimat “dalam kebijaksanaan” yang seharusnya “kebijaksanaan dalam”.
Moment yang terjadi di hadapan para pendemo yang mayoritas merupakan mahasiswa tersebut menimbulkan keriuhan dari para pengunjukrasa.
Merasa salah melafalkan Pancasila, pria tersebut lantas berhenti dan tersenyum sambil bertanya kepada rekan di sebelahnya. Para mahasiswa yang ada dihadapannya langsung mengolok-oloknya dan Anggota DPRD tersebut. Bahkan, ada satu peserta unjukrasa tiba-tiba bersujud di hadapan para anggota DPRD.
Setelah bangun ia langsung berteriak lantaran pemimpin negara tapi tidak hafal Pancasila. “Ya Allah pemimpin negara tidak hafal Pancasila ya Allah,” teriak peserta unjukrasa tersebut.
Belum diketahui dalam peristiwa tersebut, apakah Anggota Dewan tersebut murni grogi atau memang tidak hafal Pancasila.
Video yang dibagikan melalui instagram tersebut langsung viral dan menjadi sorotan warganet, bahkan video tersebut dibagikan ulang.
Seorang seorang warganet memberi penjelasan tentang peristiwa tersebut terjadi di kantor DPRD Paser, Jl Gajah Mada Tana no.36, Tanah Grogot, Paser, Kabupaten Paser.
Berbagai kritikan pedas dari warganet langsung memenuhi kolom komentar media social tersebut . pada umumnya Warganet mencibir dan menilai Anggota Dewan tersebut memalukan dan tidak layak menjadi anggota DPR lantaran tidak hafal dengan Pancasila. Berikut kutipan komentar warganet tersebut.
@andiar4215: “Akibat ngebuli guru PPKN ni makanya kena azab”.
@fardakhu: “dia gerogi apa emang gatau, kaya gini nih jd anggpta depeer hasil orang dalem”.
@kitofofficial: “Orang kyak gitu kok bisa jadi depeer kalah sama anak TK”.
@mas_isall: “Malunya di bawa sampe akherat”.
@bsroni54: “sekelas anggota DPRD loh ini”.
@eriret_is: “Malu2in Indonesia ga hafal Pancasila!”. (tvl)
