Di Indonesia perbedaan fisik, masih menjadi motif bullying yang kuat, bahkan cenderung rasis. . Namun sepertinya akhir-akhir ini perbedaan fisik tersebut justru semakin menjadi triger untuk memunculkan kebencian. Seolah-olah sesuatu yang berbeda itu adalah aneh atau salah.
JERNIH — Siapa yang belum kenal Kekeyi? Youtuber dan vlogger yang lagunya sedang trending saat ini. Meski sempat ditake down oleh youtube karena dianggap plagiat, namun saat kembali ditayangkan oleh youtube, animo masyarakat terhadap lagu Keke Bukan Boneka semakin besar. Terbukti, 19 juta kali video tersebut ditonton.
Lagu Keke Bukan Boneka seolah menjadi kereta kencana bagi kekeyi untuk tebang ke puncak trending. Lagu tersebut pertama di unggah di platform YouTube pada Jumat (29/5/2020) langsung menjadi trending nomor satu di YouTube. menggeser lagu Sour Candy milik Lady Gaga dan Blackpink. Tremasuk menggeser dan pemuncak trend lainnya seperti Baekhyun EXO, Suga BTS, Secret Number dll.
Namun seiring viralnya lagu itu, muncul persoalan. Lagu Keke Bukan Boneka dalam part tertentu dianggap mirip lagu Aku Bukan Boneka ciptaan Novi Umar dan dinyanyikan Rinni Wulandari sehingga menuai protes karena dituduh menjiplak. Novi Umar, menyerahkan dugaan pelanggaran hak cipta Keke Bukan Boneka ke pihak label, Sony Music.
Pada Kamis (4/6/2020) malam, Keke Bukan Boneka yang saat itu mendapat 18 juta viewers ini mendadak hilang karena di hapus oleh pihak Youtube. Lagu itu dianggap melanggar hak cipta.
Kekeyi minta tolong kepada musisi dan penyanyi Anji. Melalui akun Instagram @duniamanji, Jumat (5/6/2020), Anji mengatakan pihak yang men-take down video tersebut adalah perorangan dan bukan dari perusahaan.
Setelah satu hari hilang dari YouTube, video lagu Keke Bukan Boneka itu akhirnya muncul kembali. Dari rangkaian kontroversi tersebut, membuat Kekeyi dan lagunya semakindikenal lebih luas lagi.
Bahkan trendingnya Keke Bukan Boneka menarik perhatian banyak pihak yang turut meramaikan lagu tersebut, dengan mengcover kembali, misalnya keluarga Uya Kuya, Kevin dan Widi Vierra, Fiersa Besari.
Termasuk digubah kedalam beberapa genre musik, seperti metal, akapela, slow ballad, akustik, degung, remix, EDM, bahkan versi sunda. Selain mengcover lagu, banyak pula masyarakat yang membuat menjadi iringan dance cover dan senam aerobik.
Bentuk reaksi lainnya adalah dengan membuat tutorial lagu tersebut dalam berbagai alat musik seperti gitar, ukulele, piano, dan drum. Termasuk yang membuat vidio reaction pun banyak, seperti komika Kemal Palevi, komika Arafah Rianti, youtuber The Connell Twins.
Dari sekian akun youtube yang membuat video reaction tak sedikit yang mencela dan menertawakan penampilan Kekeyi dalam video klip lagu Keke Bukan Boneka tersebut. Mulai dari suara, arasemen, kostum, make up, dancer, hingga set vidio klip. Termasuk memparodikannya.
Bahkan ada yang membuat challange Kekeyi Bukan Boneka challenge. Yaitu membuat riasan wajah ala Kekeyi dalam vidieo klip lagunya. Alih-alih sebagai pujian pada suatu karya, challenge ini nampaknya lebih mengarah pada bullying. Karena make up dan hijab dalam tantangan itu dibuat seram seperti boneka Chaki.
Namun ada pula yang memuji keberanian Kekeyi dan menganggap bahwa yang dilakukan Kekeyi merupakan prestasi dan bentuk kreatifitas ditengah maraknya konten-konten Youtube yang kurang bermanfaat.
Siapakah Kekeyi ?
Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka adalah nama asli dara berusia 25 tahun tersebut. Ia berasal dari Nganjuk, Jawa Timur. Pertama kali terkenal karena menggunakan balon sebagai beauty blender pada vidio youtubenya.
Kekeyi bertubuh relatif pendek dan gemuk. Giginya tidak berbaris rapih. Sehingga kerap kali mendapat bullying dari masyarakat. Namun sifatnya yang periang dan mudah tersenyum membuatnya banyak disukai.
Kekeyi tinggal dengan neneknya. Orang tuanya bercerai. Ayahnya pergi dan tidak diketahui keberadaannya, sementara ibunya bekerja di Hongkong meninggalkan Kekeyi yang saat itu masih kecil. Ia anak tunggal. Sejak masa taman kanak-kanak, Kekeyi sering mendapat bully body image dan kata-kata kasar lainnya, seperti “anak haram”.
Karena sering kali mendapat ejekan dari orang-orang disekitarnya, Kekeyi lebih memilih berteman dengan ayam. Dalam wawancaranya dengan Nagita Slavina, Kekeyi menjelaskan bahwa ia memiliki enam ayam sebagai teman curhatnya, yang masing-masing bernama Kerker, Minmin, Pangeran, Elsa, Unyil, dan Ayu.
Dalam youtube chanel Dedy Corbuzier, Kekeyi juga pernah mengatakan jika ia stres dengan segala bully yang ia terima. Bahkan didirnya pernah berfikir untuk bunuh diri dengan cara memotong urat tangannya, meniru dari sebuah film yang ia tonton. Namun karena takut melihat darah, niat itu akhirnya batal.
Kekeyi pun sempat menangis dalam salah satu acara televisi saat menyampaikan harapannya agar mamanya pulang. Tidak usah bekerja di Hongkong lagi. “Biar Kekeyi saja yang kerja”, katanya sambil berurai air mata.
Dapat dibayangkan bagaimana kondisi psikis seorang Kekeyi yang sedari kecil hidup tanpa orang tua, mendapat bullying dari orang-orang hingga saat ini, tapi ia menampilkan dirinya yang tegar, selalu tersenyum, dan percaya diri.
Terlebih, setelah terkenal, banyak orang yang memanfaatkan kepolosannya tersebut. Salah satunya seorang youtuber ganteng yang ‘memacari’ Kekeyi, dan ternyata hanya untuk mendongkrak popularitas. Namun dari kejadian tersebut, Kekeyi mendapat banyak hikmah.
Pakar mikro ekspresi, psikolog Popy Amalia dalam youtube chanelnya mengatakan, bahwa sangat memungkinkan tingkah laku Kekeyi yang unik di bentuk oleh emosi di dalam diri yang tidak matang. Dimana hal tersebut terjadi karena masa kecil yang sulit.
Sosok Kekeyi mirip dengan tokoh Itik Buruk Rupa karya H.C Andersen. Sebuah karya sastra klasik yang mempengaruhi banyak hal. Karena menceritakan seekor anak angsa yang diasuh oleh keluarga itik. Karena berbeda dengan saudaranya ‘itik’ itu dianggap jelek. Tapi setelah ia menemukan jati dirinya, ia bermetamorfosis menjadi angsa cantik, dan disukai banyak orang.
Kekeyi yang ditinggalkan oleh orang tuanya, merasa inferior dalam lingkungannya sehingga memilih bermain dengan ayam, memiliki kekuatan yang sangat besar. Ia mampu berdiri di tengah ejekan fisik yang ditujukan kepadanya.
Kekeyi membuat tutorial make up di youtube chanel untuk membuktikan bahwa ‘orang jelek’ pun bisa tampil cantik. Sehingga ia tidak kalah dari lingkungannya. Bahkan berhasil membawa Mamahnya pulang.
Di Indonesia perbedaan fisik, masih menjadi motif bullying yang kuat, bahkan cenderung rasis. Meski beberapa pihak mulai menganggap bahwa keunikan fisik seperti albino, mata juling, atau pigmentasi kulit seperti sapi. dapat menjadi sesuatu yang eksotik.
Namun sepertinya akhir-akhir ini perbedaan fisik tersebut justru semakin menjadi triger untuk memunculkan kebencian. Seolah-olah sesuatu yang berbeda itu adalah aneh atau salah.
Sosok Kekeyi dengan keunikan dan keberanian untuk mengekspresikan diri di depan publik seolah dianggap melanggar maindstream seorang artis yang mesti cantik, merdu dan seksoy. Kekeyi adalah paradoks dari gambaran artis wanita yang diidealkan, Ia mewakili jutaan wanita yang termarjinalkan karena persoalan ‘fisik’.
Kekeyi memang mendapat banyak sekali bullying, yangi dapat dibaca sebagai‘berkah’. Semakin di bully semakin populer. Bahkan Ia turut berbagi rezeki bagi orang-orang yang sekedar pansos (panjat sosial) tanpa perlu menerima bullying seperti yang dialaminya.
