Toko Online Dajjal, Jual Masker Model Teh Celup yang Sedang Viral
JAKARTA-Salah satu Protokol Covid-19 yang diyakini dapat memutus rantai penularan Covid-19 adalah mewajibkan semua orang yang keluar rumah untuk memakai masker.
Kewajiban memakai masker ini membuat semua orang berlomba mencari masker dengan harga murah. Disisi lain juga dimanfaatkan banyak orang untuk berdagang masker.
Para pencari masker selalu membanding-bandingkan harga masker sebelum membeli dengan harga paling miring.
Dari semua jenis masker yang ada dipasaran masker model bedah masih menjadi idola masyarakat,
Seorang warganet membagikan pengalamannya membeli tawaran masker bedah yang dijual dengan harga normal Rp 30 ribu per boks isi 100 ang ternyata saat barang tersebut diterima tak seperti yang dibayangkan.
“Jangan tergiur penawaran harga murah toko online. Ada yang nawarin 1 box Rp 30 ribu isi 100 pcs. Setelah dipakai ternyata begini,” tulis akun itu seperti dikutip sindikasi Medanheadlines.com, Kamis (23/4/2020).
Warganet tersebut membagikan fotonya tengah memakai masker yang dibelinya itu dan ternyata ukuran dan bentuknya maskernya lebih mirip teh celup dibandingkan masker bedah yang seharusnya. Potongan masker itupun hanya dapat menutup area hidung. Curhatan itu diunggah di akun Twitter @urximmer.
Ia mengaku terkejut dan kesal karena masker bedah yang dipesannya ternyata jauh dari ekspektasinya.
Unggahan itu menarik banyak komentar warganet lainnya yang memberi komentar lucu saat melihat penampakan masker mini itu.
“Kirain teh celup,” kata @rapthelady.
“Yaelah virus juga kasihan lihatnya,” ujar @annisazakiar.
“Woy itu buat masker hamster deh kayaknya atau plester bisul,” ucap @justabas_.
“Masker share in jar,” ungkap @vellayea.
“Buat nutupin akhlak juga ga nyampe nih,” ujar @triziayollanda.
Unggahan itu telah di-retweet sebanyak 11,7 ribu kali. Dan hingga saat ini masih viral di jagad media sosial.
Unggahan ini, setidaknya mengingatkan kita untuk hati-hati sebelum membeli sesuatu di media online karena banyak yang mempunyai pengalaman mengesalkan setelah menerima barang yang dibelinya.
Banyak masyarakat yang menerima barang yang dibelinya tidak sesuai gambar promosinya baik ukuran, bentuk maupun kualitasnya, seperti yang dilakukan toko online yang menjual masker dengan harga miring itu.
(tvl)