Perempuan Korea Ini Hidup Hemat Demi Bisa Beli Apartemen
Saking hematnya, wanita ini menabung satu miliar hanya dalam empat tahun dan mampu beli rumah.
JERNIH-Seorang perempuan Korea Selatan (Korsel) mendadak terkenal dan menjadi perbincangan di media sosial setelah kisah hidupnya berhemat mendapat perhatian banyak orang.
Setelah menjalani hidup secara hemat, dalam empat tahun, perempuan berusia 24 tahun itu berhasil menghemat 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miiliar..
Mengutip Oddity Central, pada Selasa (3/5/2022) lalu, Ji-hyeon Kwak, nama perempuan Korsel itu, mulai bekerja ketika dia berusia 19 tahun dan memutuskan untuk segera memiliki tempat tinggal sendiri sehingga ia merasa perlu menghemat uang penghasilannya.
Setiap bukan, ia menerima penghasilan rata-rata sekitar Rp 22 juta per bulan (setelah pajak), kemudian Ji Hyeon mulai menghemat pengeluaran dan menyisihkan setiap bulan lebih dari 100 juta won dalam empat tahun terakhir.
Kini uang dalam tabungannya cukup untuk membeli sebuah apartemen yang akan menjadi tempat tinggalnya.
Jika dibayangkan memang sangat tidak mungkin, bagaimana dengan gaji sekecil itu namun ia mampu menyisihkan uang untuk ditabung. Saking ekstrim penghematannya, ia hanya menghabiskan 8.400 won atau sekitar Rp 965 ribuan untuk makanan per bulan.
Meski super hemat, Ji-hyeon Kwak tidak hidup hanya mengonsumsi ramen instan. Karena terbukti ia bisa makan makanan seimbang dengan anggaran yang sangat tipis, berkat sistem kupon dan diskon yang dia sempurnakan selama bertahun-tahun.
Ji Hyeon menjelaskan bagaimana ia menggunakan berbagai aplikasi dan survei untuk menerima poin dan kode kupon yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai produk, sebagaimana dibagikan dalam program Master of Living SBS
Dia memindai tanda terima dari pembelian apa pun yang dia lakukan dan menghasilkan beberapa ratus won setiap kali. Kedengarannya seperti membuang-buang waktu dan data pribadi, tetapi ketika Anda mencoba menghemat uang sebanyak mungkin, setiap hal kecil sangat berarti.
Hal lain yang dilakukan untuk berhemat adalah, Ji-hyeon rela berjalan selama 2 jam sehari ke kantor.
Ia juga hanya minum air dan teh buatan sendiri, dan makan apapun yang bisa dia beli dengan harga sangat murah atau melalui aplikasinya.
Banyak yang mengapresiasi keberhasilannya berhemat naum ada juga yang menganggap cara berhematnya tidak manusiawi. Sejumlah publik Korea mengatakan kepadanya bahwa dia harus lebih menikmati hidup, bukannya hidup dengan terlalu berhemat.
Namun, Ji-hyeon Kwak mengatakan justru semakin termotivasi untuk menabung sebanyakmungkin. (tvl)