CrispyDesportare

Son Heung-min, Pemain Asia Pertama Pencetak Gol Terbanyak Liga Primer

  • Pada paruh pertama musim, Son Heung-min produktif ketika Harry Kane mandul.
  • Di paruh kedua, Son Heung-min mengoleksi banyak gol ketika Mo Salah mengalami paceklik.

JERNIH — Minggu 22 Mei 2022 malam, sekian miliar pasang mata pecinta sepak bola dunia tertuju ke dua stadion; Anfield dan Etihad, tapi penduduk Korea Selatan (Korsel) lebih suka menyaksikan laga di Carrow Road di Norwich.

Di Anfield, tuan rumah Liverpool menghadapi Wolves dengan keharusan menang seraya berharap Manchester City dikalahkan Aston Villa di depan pendukungnya. Di Etihad, fans The Citizen berharap timnya memenangkan laga terakhir untuk meraih gelar keempat dalam lima tahun.

Di Carrow Road, Tottenham Hotspur menghadapi tim dasar klasemen Norwich City untuk meraih tiket Liga Champions, dan publik Korsel berharap Son Heung-min mencetak gol lagi untuk meraih sepatu emas sebagai top scorer.

Sebelum laga terakhir Liga Primer, Mo Salah mengoleksi 22 gol dan Son berada di bawahnya dengan selisih satu gol. Son sedang dalam performa terbaik, dan Salah mandul di sejumlah pertandingan.

Harapan itu menjadi sangat mungkin ketika Son turun sebagai starter dan Mo Salah duduk di bangku cadangan. Namun, segalanya menjadi tidak mudah ketika Son belum mencetak gol sampai Mo Salah diturunkan pelatih Juergen Klopp di Anfield.

Harapan menjadi kenyataan ketika Son mencetak dua gol beruntun; menit ke 70 dan 75. Ia sempat sendirian berada di daftar pencetak gol Liga Primer, sampai Mo Salah mencetak gol untuk Liverpool menit ke-84. The Reds menang 3-1 atas Wolves.

Son berbagi tempat sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Primer dengan Mo Salah. Keduanya sama-sama mengoleksi 23 gol.

Sebagai pemain disukai semua pelatih Tottenham yang pergi silih-berganti, Son berada di puncak penampilannya sepanjang musim ini. Di White Hart Lane, Son produktif di paruh pertama musim ketika Harry Kane mandul sekian pekan.

Di paruh kedua musim, Son produktif ketika Mo Salah mengalami paceklik gol di sejumlah pertandingan dan Cristiano Ronaldo kehilangan ketajaman.

Di Inggris, sepatu emas — hadiah untuk pencetak gol terbanyak dalam satu musim — biasa dibagikan ke lebih dari satu pemain. Musim 2019-2019, Mo Salah berbagi gelar top scorer bersama Sadio Mane dan Pirre-Emerick Aubameyang.

Son Heung-min kini legenda tidak hanya di negerinya, tapi juga di Liga Primer. Pencapaiannya mungkin akan sulit disamakan pemain Korsel dan Asia di masa depan.

Namun, tuntutan bagi Son akan semakin besar, yaitu mengangkat Korsel di Piala Dunia Qatar 2022 dan memberi gelar kepada Tottenham Hotspurs pada musim berikut.

Back to top button