Moron

Sekelompok Remaja Bikin ‘Lomba’ Corona, yang Pertama Tertular Diberi Hadiah Uang

Para remaja ini menganggap sepele penyakit yang serius dan mematikan ini. Hal ini terbukti ternyata banyak kelompok remaja mengadakan pesta dengan tema serupa. Siapa yang pertama tertular Covid akan mendapat hadiah uang.

JAKARTA – Sekelompok remaja di Alabama, negara bagian Amerika Serikat, melakukan kompetisi yang tak lazim. Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negerinya, mereka mengadakan yang diberi tema pesta Covid-19.

Dalam kompetisi yang tak wajar ini mereka mengadakan pesta dan dengan sengaja mengundang mengundang orang sehat dan pasien yang positif Covid-19. Nantinya  orang sehat pertama yang terinfeksi Covid-19 akan diberi imbalan berupa uang.

Pesta ini diadakan di daerah Tuscaloosa ini meminta orang yang terinfeksi COVID-19 untuk dapat hadir dan menularkan penyakitnya sehingga lainnya bisa tertular.

“Pada awalnya kami pikir ini hanya semacam rumor. Tapi kami melakukan penelusuran ternyata dokter dan beberapa orang juga berkata yang sama,” kata anggota dewan kota Alabama, Sonya McKinstry, menyatakan rasa terkejutnya dengan aksi para remaja tersebut.

McKinstry, sebagaimana dikutip dari CNN International, menyatakan mendapat informasi tersebut dari petugas pemadam kebakaran.

Dalam pesta yang dihadiri oleh banyak pelajar tersebut, sejumlah uang ditaruh dalam sebuah pot, kataMcKinstry kepada anggota dewan kota lainnya, selanjutnya bagi siapapun yang terinfeksi Covid-19 akan mendapat hadiah uang dalam pot tersebut.

McKinstry merasa khawatir dan marah akan ide pesta itu, sebab ia khawatir ada orang yang hadir pada pesta itu tanpa tahu rencana ‘menginfeksi orang lain dengan COVID-19’.

“Ini membuat saya sangat marah. Marah pada kenyataan bahwa sesuatu yang begitu serius dan mematikan dianggap sepele,” kata McKinstry dengan penuh rasa kecewa.

Ternyata pesta semacam itu tak hanya dilakukan oleh satu kelompok saja, sebab kemudian diketahui beberapa kelompok remaja di daerah tersebut juga mengadakan pesta yang serupa.

Saat ini pihak berwenang tengah mencari jalan untuk dapat menggagalkan pesta-pesta yang telah diketahui rencananya.

(tvl)

Back to top button