Seorang Istri Dikarantina Suaminya di Kamar Mandi Gara-gara Takut Tertular Covid -19
JAKARTA-Gara-gara bertemu dengan kawannya yang berwarganegaraan Cina dan baru kembali dari Italia, seorang Istri di kota Vilnius Lithuania di karantina suaminya di kamar mandi rumahnya.
Perempuan itu baru bisa keluar dari kamar mandi setelah ia menelpon dan meminta bantuan polisi untuk dikeluarkan dari kamar mandi. Polisi yang datang ke apartemen pasangan itu, benar-benar menemukan perempuan itu dalam kamar mandi.
Suaminya mengakui bahwa ia sengaja melakukan karantina terhadap Istrinya di kamar mandi karena takut sang istri tertular virus covid-19 karena telah menemui kawannya yang berwarganegaraan Cina. Terlebih kawan istrinya itu baru datang dari Italia yang saat ini sedang terjangkit virus covid-19.
Baca juga: Covid-19 Ziarahi Kota Vatikan. Seorang Pasien Dinyatakan Positif
Dilansir Daily Mirror Selasa (3/3/2020), Italia merupakan negara dengan kasus infeksi virus corona terbesar di Benua Eropa
Sang suami yang tidak disebut namanya itu berdalih bahwa tindakannya mengunci si istri di dalam kamar mandi sesuai dengan instruksi kesehatan yang diterima.
Polisi juga menerangkan bahwa suaminya mengaku ‘berkonsultasi dengan dokter’ terkait pencegahan virus yang berasal dari Wuhan, Cina.
Sudah sejak akhir Februari 2020, Kementerian Kesehatan Lithuania mengumumkan kasus pertama infeksi virus covid-19 pada Jumat pekan lalu (28/2/2020).
Pemerintah Lithuania juga telah menerjunkan petugasnya di bandara dan perbatasan untuk mencegah masuk dan berkembangnya virus corona.
Baca juga: Bulutangkis Italian Junior 2020 Dihentikan Gara-gara Virus Corona.
Si istri yang juga tidak disebutkan namanya akhirnya menjalani pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku, di mana hasil yang keluar adalah negatif.
Polisi tidak melakukan penahanan terhadap sang suami sementara sang istri juga tidak mengajukan tuntutan pada suaminya.
Saat ini virus corona yang kini dinamakan Covid-19, telah menyebar di lebih dari 80 negara dan
lebih dari 91.000 orang terinfeksi virus corona. Meski begitu, lebih dari separuhnya, yakni lebih dari 48.000, dinyatakan sembuh
(tvl)
.