Mereka memulai perkenalan melalui media sosial dan komunikasi mereka berlanjut menggunakan sarana video call.
JERNIH-Petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makasar melakukan tugas kemanusiaan dengan mengantar seorang pengungsi asal Somalia adalah SMY (20 tahun) yang akan berpindah ke Tanjung Pinang.
Pada 23 Maret 2022 Pukul 05.00 Wita, Petugas Rudenim Makassar mendampingi SMY melalui Bandara Sultan Hasanuddin International Airport Makassar. Setelah melakukan validasi mereka melaksanakan proses boarding melalui Gate 6 menuju Pesawat. Selanjutnya, Pesawat Batik Air Nomor penerbangan ID-6267 rute UPG-CGK tujuan Tanjung Pinang.
Kepindahan SMY diizinkan Imigrasi dengan alasan penyatuan keluarga. Suaminya juga merupakan pengungsi asal Somalia saat ini berada ditempat penampungan di Batam. Wilayah kerja pengawasan Rudenim Pusat Tanjung Pinang.
“Ini pertama kali saya bertemu dengan suami saya, setelah menikah tahun lalu. Terima kasih untuk bantuan Petugas Rudenim dan IOM,” kata SMY dengan sangat antusias.
Setiba di Tanjung Pinang, SMY diserah terimakan pada pengawasan ke petugas Rudenim Tanjung Pinang. Kemudian mereka menuju tempat penampungan di Batam menggunakan feri di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang.
baca juga: TNI Gadungan Nekad Cantumkan Nama Jenderal di Undangan Resepsinya
baca juga: Gara-Gara Ikuti Google Maps Perempuan Ini Nyasar ke Hutan Kramat Grobogan
Keduanya yakni SMY dan suaminya, telah melaksanakan proses ijab kabul secara daring atau online pada Bulan Oktober 2021 lalu. Saat itu, SMY bertempat di Kota Makassar dan calon suaminya di Pulau Batam. Mereka sama-sama pengungsi namun mendapat tempat penampungan berbeda.
SMY dan suaminya sudah cukup lama berada di Indonesia. SMY sudah lima tahun bermukim di Makassar. Sementara suaminya sudah memasuki tahun kedelapan di Batam.
Namun keduanya belum pernah bertatatp muka sebelumnya. Mereka memulai perkenalan melalui media sosial dan komunikasi mereka berlanjut menggunakan sarana video call.
Kini mereka berdua dapat tinggal dalam satu lokasi pemukinan. Pemindahan pengungsi antar wilayah kerja dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Dirjen Imigrasi dan pelaksanaan pemindahan harus didampingi oleh petugas Rudenim. (tvl)
