Moron

Siapa Gus Arya dan Mengapa Dia Menantang Allah Ada Di Mana?

Soalnya, dia merasa difitnah dengan isi konten Teuku Iqbal Johard yang menyebutnya sebagai pelaku dibalik meninggalnya sejumlah Ustadz atau guru agama Islam.

JERNIH- Entah sedang cari panggung ketenaran, sekedar sensasi, upaya adu domba, atau lantaran dunia memang sudah terlalu tua, setelah Ferdinand Hutahaen dijerat kasus ujaran kebencian bermuatan SARA, kini giliran Gus Arya menantang di mana Allah berada.

Dia mengunggah tantangan tersebut dalam bentuk video berdurasi 31 detik dan kini beredar luas bahkan viral di media sosial, pada Minggu (16/1).

Dalam video tersebut, orang yang memakai nama Gus Arya berambut pirang dan berbaju putih, terlihat ngomel-ngomel tak karuan. Beberapa kalimatnya yang mengundang kontroversi adalah :

“Bajingan-bajingan tengik, mereka itu bajingan-bajingan tengik semuanya yang suka memperdagangkan umat, suka dagang syafaat, suka dagang ayat-ayat, suka tantang agama, kelakuan bajing-bajingan seperti itu, coba perlihatkan mana Tuhanmu sekarang.

Mana Allah yang kamu yakini, tunjukkan sama saya, Jawab itu. Mana Tuhanmu tunjukan sama saya. Cling kelihatankah? Cling seperti apa? Ayo tunjukan sama saya mana Tuhamu.”

Tak jelas kepada siapa pernyataan itu dia tujukan, tapi tentu saja membuat warganet geram hingga tagar #TangkapGusArya terding di Twitter dan telah di cuit ulang leh 2.719 pengguna.

“Yang ingin berpartisipasi #TangkapGusArya, Silakan buat tuitan sendiri2 dengan tagar #TangkapGusArya di TL masing-masing, jangan lupa Replay, Like dan RT setiap tuitan yg melintas dengan tagar yg sama,” ajak seorang netizen.

“Kalau dibiarin akan lebih parah. Ayo teriakan #TangkapGusArya,” respon lainnya.

Salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan alias Gus Umar turut berkomentar melalui @umar_hasibuan75.

“Ini orang siapa sih? Nantangi Allah. Ferdinan kedua?,” cuitnya.

Dokter Berlian Idris pun tak mau ketinggalan, “parah nih orang”

Lalu, siapa sebenarnya Gus Arya ini?

Pada akhir 2021 lalu, namanya pernah jadi perbincangan warga jagat maya sebab menantang Habib Bahar bin Smith berduel.

“Bahar, dengerin ini. Saya tantang kamu, duel aja deh, duel! Bagaimana yang malu itu saya atau kamu nanti. Saya pengen lihat, sok-sokan sekali,” begitu katanya dalam sebuah video.

Beberapa orang pengguna Twitter pun ada yang membagikan identitasnya. Dia, disebut-sebut bernama asli Nofi Faryatno, berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, dan merupakan Ketua Umum Cyber NKRI.

Dari hasil penelusuran Jernih, deklarasi pendirian Cyber NKRI dilakukan pada 14 Desember 2019, di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, Jawa Tengah dengan bentuk organisasi kemasyarakatan anti hoax dan Gus Arya sebagai Ketua Umumnya.

Dalam deklarasi tersebut, hadir pula Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kepala Bidang PIKP Dinas Kominfo setempat Nurul Indrawati, serta jajaran TNI dan Polri. Saat itu, dengan adanya Cyber NKRI tersebut, pemerintah setempat berharap ormas ini mampu membantu pemerintah menangkal berita-berita bohong yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Pada 2019 lalu, Nofi Faryatno pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Gus Nur atau Sugi Nur Raharja seperti Dajjal dan anak iblis melalui akun Youtube Macan Nusantara. Akibatnya, Gus Nur pun melaporkan hal tersebut ke Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, pada 5 September 2019, dengan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah melalui sarana elekteronik sebagaimana diatur pasal 45 ayat 3 juncto pasal 27 ayat 5 Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik juncto pasal 310 KUHP.

Sayangnya, meski berkali-kali diundang penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur dalam rangka pemeriksaan, dia tak pernah menampakkan batang hidungnya.

Kemudian, pada September 2021 Arya alias Nofi Faryatno juga pernah berseteru dengan seorang Youtuber asal Aceh. Mulanya saling berbalas konten, akhirnya dia melaporkan akun Youtube Teuku Iqbal Johard ke Polda Jawa Tengah.

Soalnya, dia merasa difitnah dengan isi konten Teuku Iqbal Johard yang menyebutnya sebagai pelaku dibalik meninggalnya sejumlah Ustadz atau guru agama Islam.[]

Back to top button