Sukses Kabur dari Rutan, Tertangkap Saat Nongkrong di Alun-alun
YOGYAKARTA— Susah memang jadi generasi anak nongkrong MTV. Dengan segala perjuangan berat kabur dari rumah tahanan (Rutan), Pinasthi Bayu Setya Aji ditangkap kembali petugas saat nongkrong di Alun-alun Kebumen, Senin 28 Oktober lalu.
Pinasthi adalah salah seorang dari lima narapidana Rutan Kelas II Wates yang kabur dua hari sebelumnya. Kepada petugas Polres Kulon Progo yang menangkapnya, Pinasthi mengaku tengah menunggu rekannya, juga mantan narapidana di Rutan yang sama. “Alhamdulillah, sore tadi Pinasthi sudah berhasil ditangkap di Alun-alun Kebumen,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Wates, Deny Fajaryanto, yang baru saja kebobolan itu.
Pinasthi dan kawan-kawan kabur dengan menyelinap masuk selokan dan merusak teralis gorong-gorong. Kelima kawanan itu kemudian memanjat menara pengawas untuk bisa melompati pagar kawat berduri setinggi lima meter.
Sebetulnya mereka berlima sudah berhasil melompati pagar. Namun Napi Dani Saiful Arifin yang mengalami luka saat melompat tak bisa melanjutkan pelarian. Ia terkapar di belakang Rutan, sampai ditangkap kembali oleh petugas. Nasib buruk dialami dua narapidana lainnya, Taufikurahman dan Abdul Aziz. Mereka ditangkap warga di Dukuh Blumbang, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, sekitar lima kilometer dari rutan.
Pinasthi yang terpidana untuk kasus penggelapan sepeda motor bersama napi lain, Sutristiyanto, warga Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil kabur lebih jauh. Keduanya kemudian berpisah karena Pinasthi malah memprioritaskan nongkrong gaya ‘anak MTV’. Sutristiyanto hingga kini belum berhasil dibekuk ulang.
“Pinasthi ditangkap tanpa perlawanan,” kata Kepala Rutan Deny. Menurut Deny, semua anggota kawanan pelarian itu segera ditempatkan di sel isolasi. “Untuk sementara, di sana dulu.” [tvl]