Moron

Tokoh Adat Dayak Bakal Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi

Mey merasa kecewa dengan pernyataan Edy, lantaran menurutnya sejumlah tokoh adat di Kalimantan Timur, sejauh ini sudah banyak berkontribusi menghasilkan pendapatan bagi negara.

JERNIH-Setelah berbulan-bulan menghilang pasca mengulas kasus penembakan di KM 50 tol Cikampek, melalui akun yotube-nya, kini Edy Mulyadi kembali muncul dengan membuat pernyataan mengejutkan dan bikin sejumlah pihak geram. Bagaimana tidak, dia bilang kalau wilayah yang akan dijadikan sebagai ibu kota negara baru, adalah tempat jin buang anak.

Video yang berisi pernyataan Edy pun kemudian viral dan menyulut reaksi dari masyarakat adat Dayak. Tokoh adat Dayak, Mey Christi bilang, ucapan itu tak hanya menyakiti perasaan suku Dayak, namun seluruh warga Kalimantan.

Menurut Mey, jika ada pihak yang tak sepakat Kalimantan Timur dijadikan ibu kota negara baru, bisa saja disampaikan dalam bentuk pernyataan relevan. Tapi tidak dengan cara menyakiti atau menyinggung masyarakat juga kelompok adat tertentu.

Menurut rencana seperti diberitakan Okezone, Mey Christi akan melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Kalimantan Timur pada hari ini, Senin (24/1) atas dugaan ujaran kebencian dan pelanggaran Undang-Undang ITE.

Mey merasa kecewa dengan pernyataan Edy, lantaran menurutnya sejumlah tokoh adat di Kalimantan Timur, sejauh ini sudah banyak berkontribusi menghasilkan pendapatan bagi negara.[]

Back to top button