JERNIH – Masyarakat dapat mengantisipasi potensi penyebaran virus corona atau pun pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dapat mempercepat proses penyembuhan dengan melakukan 3K. Hal ini untuk melengkapi langkah tepat mencegah penularan virus lewat vaksin 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai pakai sabun di air mengalir
“Semua bisa melakukan 3K untuk membatasi penyebaran virus corona,” ujar Edward Andriyanto Sutardhio, M.Psi, seorang psikolog dari Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia saat talkshow “Perjuangan Penyintas Melawan Covid-19” di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, kemarin.
Ia melanjutkan, K yang pertama adalah “Kaji Informasi”. Mengkaji semua informasi yang masuk. Pastikan hanya informasi yang dapat diandalkan dan positif yang masuk ke dalam pikiran.
K yang kedua adalah “Kelola Emosi”. Mengatur seluruh emosi kita agar lebih rileks, tenang, dan lebih nyaman sehingga punya kekuatan untuk melawan penyakit yang menyerang imunitas tubuh itu.
Sedangkan K yang ketiga adalah “Kembangkan Sumber Daya”. Mencari hobi atau sesuatu yang menyenangkan. Sumber daya paling penting berada di sekeliling yang bisa membantu masyarakat lebih baik, lebih sehat, dan lebih mampu menghadapi situasi sulit ini.
Edward juga memberi pesan untuk para penyintas Covid-19 agar segera kembali beraktivitas di tengah masyarakat. Para penyintas Covid-19 dapat membagikan perjuangan mereka dengan orang lain sehingga tahu apa yang harus mereka lakukan jika mengalami hal serupa.
Yang juga penting adalah para penyintas Covid-19 bangkit melakukan yang terbaik bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga pada orang di sekililing. “Keberhasilan perjuangan para penyintas Covid-19 ini bisa dibagikan kepada orang lain sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah coronavirus di negara kita,” papar Edward. [*]
