Hindari Gunakan Masker N95, Ini Alasannya
JERNIH-Dewasa ini hampir semua orang mengenakan masker. Pilihan jenis masker didasarkan pada harga maupun akurasi keamanan masker tersebut, terutama dengan semakin tingginya angka penularan Covid-19, sehingga membuat orang was-was akan tertular Covid019. Masyarakat mencari dan menggunakan masker yang dikenal paling aman, meski harganya relatif mahal, yakni jenis masker N95.
Asisten profesor kedokteran pada divisi penyakit menular di Emory University di Atlanta, Dr. Marybeth Sexton mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan banyak masker yang beredar, dimana dibuat serupa dengan masker N95.
“Beberapa dari masker N95 yang digunakan komunitas itu memiliki katup pernafasan di dalamnya,” katanya.
“Mereka memang membuatnya lebih nyaman untuk dipakai, tetapi tidak melindungi orang-orang di sekitar Anda. Ini sebenarnya dapat memperburuk keadaan karena itu memusatkan nafas Anda ke dalam katup itu. Jadi kami sangat menyarankan agar orang tidak memakai masker yang memiliki katup pernafasan,” kata Marybeth lebih lanjut..
Sementara The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, juga mengingatkan warga masyarakat untuk tidak membeli dan memakai masker N95 untuk pribadi.
Melansir CNN Internasional, Sabtu (21/11/2020) CDC menjelaskan, bahwa masker N95 merupakan masker paling efektif karena bisa menyaring partikel hingga 95 persen. Namun CDC mengingatkan bahwa masker tersebut dibuat khusus untuk digunakan untuk petugas medis dan petugas kesehatan lainnya.
CDC juga menjelaskan bahwa masker N95 harus dipasang agar sesuai dengan kontur unik wajah setiap dokter atau perawat. Sementara masyarakat dinilai tidak memiliki kepiawaian untuk memasang masker jenis ini.
Pendapat lain datang dari peneliti kesehatan lingkungan Harvard Joseph Gardner Allen yang menyebut bahwa menggunakan masker kain merupakan pilihan tepat, dimana di samping cukup efektif dalam mencegah penularan juga masker N95 yang harganya jauh lebih mahal,
Allen juga mengingatkan masker kain yang dapat memberikan perlindungan maksimal adalah masker yang dibuat dengan dua lapis kain.
“Anda bisa menggunakan minimal 2 lapis masker, tetapi tiga lapis masker lebih baik,” kata Allen.
Masker lain yang tidak direkomendasikan digunakan adalah gaiter mask atau yang dikenal sebagai buff mask. Allen menyarankan penggunaan buff masks merupakan pilihan terakhir, jika hanya ini yang tersedia.
Terakhir Allen memberi tips pemilihan masker yang tepat untuk memberi manfaat maksimal.
“Selain level filtrasi, hal yang juga harus diperhatikan soal fit (ukuran),”.
“Gunakan masker melewati pangkal hidung, di bawah dagu dan menutup bagian wajah, menempel pada kulit. Nafas melewati media filter bukan dari samping”. (tvl)