Banyak orang menjadi lalai protokol kesehatan ketika berkumpul dengan kawan.
JERNIH-Hingga hari ini masih tinggi angka kasus positif Covid-19, sementara setelah sepuluh bulan terisolasi di rumah, banyak orang mulai mengatur rencana memanfaatkan libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Para kepala daerah jauh-jauh hari telah membuat regulasi hingga himbauan yang meminta agar warganya yang merantau tidak mudik karena khawatir akan muncul klaster terbaru. Sebab pengalaman beberapa kali libur panjang selalu diikuti naiknya angka pasien positif Covid-19.
Sementara belum dilakukan vaksinasi massal, maka seluruh masyarakat tetap wajib mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh lengah. Ada baiknya menghindari tempat-tempat dan kerumunan yang memiliki risiko tinggi penularan infeksi SARS-CoV-2.
Dilansir Healthline, berikut beberapa tempat yang sebaiknya dihindari karena berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19.
Restoran/Kafe
Selama sepuluh bulan menjalani rutinitas tinggal di rumah, membuat banyak orang rindu bersosialisasi. Namun, para ahli mengingatkan bahwa restoran merupakan tempat yang masuk kategori ‘tempat berisiko penularan Covid-19’.
Meskipun beberapa restoran telah mengurangi kapasitas pengunjung namun perlu diingat bahwa konsep restoran adalah makan dimeja bersama, berdekatan dan berhadap-hadapan.
Menjadi beresiko ketika saat saling berhadapan, di saat makan melepas masker. Di saat itu-lah virus mungkin menular.
Tempat ibadah
Salah satu tempat yang berpotensi terjadi kerumunan adalah tempat ibadah. Mereka yang datang ke tempat ibadah tidak diketahui aktivitas dan dengan siapa mereka berinteraksi sebelumnya.
Oleh sebab itu Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat memperingatkan untuk menghindari tempat ibadah karena biasanya diisi oleh lebih dari 10 orang berisiko penularan Covid-19.
Kolam renang publik
Tidak sulit untuk menghindari penggunaan kolam renang umum. Meski risiko penularan Covid-19 melalui air kolam renang terbilang rendah, sebaiknya hindari tempat semacam ini.
Transportasi umum
Semua jenis transportasi umum, apa pun bentuknya, merupakan salah satu tempat terjadinya penularan Covid-19, karena saat berada di dalam transportasi umum bersama orang lain dalam waktu lama.
Di samping kekhawatiran penularan karena saling berhadapan, penumpang juga harus memperhatikan kemungkinan penularan dari pegangan tangan, tarikan pintu, dan lain-lain yang ada di dalam transportasi umum. Untuk itu mengapa harus patuh cuci tangan dan menghindari menyentuh wajah.
Pesta pernikahan luar ruang
Saat ini banyak orang membuat pesta pernikahan di luar ruangan, karena dinilai lebih aman dibanding berada di dalam ruang dengan ventilasi yang buruk. Meski demikian, prlu diwaspadai kerumunan orang dalam pesta pernikahan mengingat tamu yang datang tidak diketahui kondisi kesehatannya.
Semakin banyak orang berkumpul, semakin besar kemungkinan tertular virus. Apalagi banyak orang kerap tak memakai masker di pesta pernikahan.
Banyak orang berfikir, aktivitas di luar ruangan pasti aman dari penularan Covid, sehingga mereka melakukan aktivitas bersama di luar ruangan dan lalai protokol kesehatan.
Tempat kerja
Hampir dapat dipastikan sebagian besar perkantoran memanfaatkan penggunaan air conditioner (AC) dalam ruang dan memiliki ventilasi udara yang buruk. Oleh karenanya banyak terjadi klaster perkantoran.
Salon
Penggunaan alat secara bergantian terhadap pelanggan serta lalai melakukan disinfektan setelah digunakan pelanggan, menjadikan salon sebagai salah satu tempat berisiko tinggi penularan Covid-19. (tvl)
