Sinovac telah membuat kesepakatan dengan sekitar 15 negara. Mereka adalah negara-negara yang bekerjasama melakukan uji klinis. Namun baru sepuluh negara yang menerima kiriman vaksin Sinovac.
JERNIH-Indonesia telah melakukan vaksinasi perdana pada Rabu (13/1/2021) lalu, dimana Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama penerima vaksin Corona Sinovac. Demikian juga para menteri dan sejumlah tokoh terdaftar sebagai penerima vaksin sebagai upaya mengantisipasi COVID-19. Presiden Joko Widodo. Banyak Negara di dunia ini yang menggunakan vaksin Sinovac.
Dilansir New York Times, Sinovac dan produsen vaksin COVID-19 lainnya asal China telah membuat kesepakatan di lebih dari 15 negara. Mereka adalah negara-negara yang bekerjasama melakukan uji klinis.
“Banyak dari pemesan awal adalah negara yang bekerja sama dalam uji coba tahap akhir di fase tiga. Brazil sudah punya sekitar 10,8 juta dosis vaksin dan ingin memproduksinya sendiri,” tulis New York Times.
Tingginya kebutuhan vaksin Corona membuat setiap menjalin kesepakatan dengan produsen-produsen vaksin sesuai kebutuhan dosis. Bukan hanya satu produsen vaksin. Demikian juga Indonesia tidak hanya menggunakan vaksin Corona Sinovac, namun juga menlakukan pemesanan pada beberapa produsen vaksin.
Berikut daftar negara yang menggunakan vaksin Sinovac selain Indonesia
- Brazil
- Chili
- Turki
- Vietnam
- Malaysia
- Filipina
- Thailand
- Singapura
- Mesir
Hong Kong termasuk dalam daftar negara pemesan Sinovac namun hingga kini belum menerina vaksin tersebut. Dilansir Devex, Hong Kong berharap bisa mulai memberikan vaksin pada warganya pada Februari 2020.
Pemerintah Mesir juga menggunakan vaksin Corona Sinovac. Bahkan menurut Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed, sebagaimana dilansir Arab News, dewan legislatif setempat telah memberikan persetujuan atas penggunaan Sinovac.
“Kami berharap bisa memproduksi vaksin Sinovac dan mendistribusikannya ke negara Afrika. Bagian produksi telah siap dan sekarang kami sedang bernegosiasi terkait bidang keuangan,” kata Zayed. (tvl)
