Vaksinasi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun dilakukan di tiga tempat yakni sekolah, puskesmas dan posyandu.
JERNIH-Vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun akan segera dimulai, dimana nantinya akan awali dari Jawa dan Bali. Kepastian tersebut datang dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes). Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun mengacu pada Inmendagri No 55 Tahun 2021 terbaru.
“Di daerah yang capaian sesuai Inmendagri 70 persen umum dan 60 persen lansia,” kata dr Nadia Juru bicara Kemenkes, pada Minggu (12/12/2021).
“Sebagian besar di Jawa Bali,” kata Nadia yang menyebut lokasi pelaksanaan vaksinasi tahap awal ini dipilih paa tiga tempat termasuk di sekolah-sekolah.
“Di sekolah, puskesmas atau posyandu,” kata Nadia.
Adapun vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi anak-anak usia dini ini, pemerintah memutuskan menggunakan vaksin Corona dari Sinovac.
Kepastian menggunakan vaksin produk Sinivac berdasarkan rekoemndasi yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Dimana doisebutkan BPOM untuk vaksinasi anak rentang usia tersebut memakai Sinovac.
Selain Sinovac, sebenarnya vaksin Pfizer juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun, namun izin dari BPOM belum terbit sehingga pemerintah belum menggunakan Pfizer untuk anak.
Pemerintah Daerah DKI Jakarta telah bersiap melaksanakan vaksinasi Covid-19 anak rentang 6 hingga 11 tahun mulai pekan depan. Adalam pelaksanaannya mereka akan menyesuaikan dengan regulasi dari Kemenkes. Pihak Pemda DKI kini tengah menunggu regulasi tersebut.
“Untuk vaksinasi anak 6-11 tahun, Dinkes sudah siap Insya Allah minggu depan, tinggal menunggu regulasi dari Kementerian Kesehatan ya,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, beberapa hari lalu.
Sebelumnya dalam Inmendagri No 55 Tahun 2021 terbaru, yang menggantikan PPKM level 3 Libur diatur pelaksanaan vaksinasi akan dimulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang. (tvl)
