San Francisco – Hubungan manusia dengan telepon selular kian erat. Ponsel seperti tidak lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat di dunia. Kelengkapan fitur dan tawaran yang menarik apa yang di Ponsel menjadi pemikatnya. Karenanya banyak yang keranjingan dan seperti layaknya candu.
Lewat perangkat yang kecil ini, Anda sudah bisa bermain game, menggambar, menjelajah web, berfoto, dan lain-lain. Dengan banyaknya fungsi yang dimiliki oleh smartphone, tidak mengherankan orang-orang menghabiskan banyak waktu di ponsel mereka dibanding yang lainnya. Padahal, kebiasaan menghabiskan waktu lama dengan smartphone tidak baik.
Dampak buruk menghabiskan waktu lama di smartphone diungkap oleh penelitian terbaru. Dalam sebuah penelitian, menemukan mereka yang telah diklasifikasikan sebagai orang yang memiliki kecanduan smartphone ternyata mempunyai perubahan otak yang secara fisik mirip dengan pecandu narkoba.
Dalam penelitian, para peneliti menggunakan mesin MRI. Pengujian dilakukan pada 48 orang, 22 di antaranya dikategorikan mempunyai kecanduan smartphone.
“Mengingat penggunaan yang meluas dan popularitasnya yang meningkat, penelitian ini mempertanyakan ketidakberesan smartphone, setidaknya pada individu yang mungkin berisiko lebih tinggi mengembangkan perilaku adiktif terkait smartphone,” kata para peneliti yang dikutip dari Ubergizmo.
Kecanduan smartphone bukan hal baru. Namun, laporan menyebutkan temuan terbaru para peneliti dianggap mengkhawatirkan. Oleh karena itu, perusahaan teknologi seperti Apple dan Google telah memperkenalkan fitur-fitur khusus untuk smartphone mereka dan sistem operasi. Fitur dirancang untuk membantu mengurangi waktu yang dihabiskan pengguna dalam menggunakan smartphone.
