Oikos

Lakukan ini Jika Tetangga Terinfeksi Covid

Dorong  ketua RTdan ajak warga sekitar untuk memberi dukungan secara langsung maupun tidak langsung dengan cara yang aman

JERNIH-Masih tingginya jumlah pasien positif Covid-9 diberbagai daerah membuat orangtua selalu was-was melepas anak-anak keluar rumah. Baik untuk sekolah maupun untuk aktivitas lain. Terlebih saat ini banyak ditemukan orang tanpa gejala (OTG).

Semua pasti juga tidak menyangka jika tiba-tiba tetangga dikabarkan positif Covid-19. Padahal rumahnya tak jauh dari rumah. Bahkan kadangkala sama-sama belanja sayuran di gerobag abang sayur yang sama. 

Dapat dipastikan terjadi kegemparan dilingkungan tempat tinggal, terlebih jika yang dinyatakan positif Covid-19 dalam rumah tersebut bukan satu orang namun satu keluarga.

Lalu, sebagai tetangga, Bagaimana kita harus bersikap? Sementara keluarga tersebut harus menjalani isolasi mandiri maupun perawatan?

Penyemprotan disinfektan

Yang harus dilakukan pertama kali adalah melakukan penyemprotan disinfektan disekitar rumah pasien tersebut terutama tempat-tempat yang diketahui pernah dikunjungi pasien Covid. Para ahli mengatakan bahwa virus Corona dapat tinggal di permukaan atau objek selama berhari-hari. Oleh karena itu, penyemprotan disinfektan dimaksud untuk mengurangi risiko infeksi.

Patuhi protokol kesehatan

Selalu pakai masker setiap keluar rumah, kemudian sering cuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan sabun dan disiplin melakukan physical distancing, dinilai paling effektif untuk mencegah penularan virus corona.

Pakailah masker jika ada tamu datang kerumah, baik itu saudara, kawan kantor maupun kenalan baik. Kita tidak pernah tahu apakah mereka masuk kategori OTG.

Rajin-rajinlah membersihkan rumah secara berkala, terutama benda-benda yang sering dipegang atau digunakan bersama, selalu berganti pakaian setelah keluar rumah atau setelah mengunjungi tempat yang terdapat interaksi dengan orang lain.

Tidak panik

Sepanjang kita dan keluarga tidak pernah berinteraksi langsung dengan pasien tersebut maka relatif kecil terjadi penularan. Sejauh ini, WHO menyatakan bahwa virus corona tidak menular melalui udara.

Tidak menyebarkan berita negatif

Jangan menambah gelisah warga masyarakat dengan menyebar berita negatif yang memicu timbulnya kepanikan dan diskriminasi. Lebih baik mendorong  ketua RT untuk memimpin memberi dukungan secara langsung maupun tidak langsung dengan cara yang aman.

Tidak mengucilkan pasien Covid-19

Jangan bersikap seolah mereka virus yang harus dijauhi. Mereka sudah menderita dan tertekan dengan penyakit yang dideritanya. Cukup jaga jarak dengan mereka dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Beri bantuan jika mereka memerlukan bantuan (misalnya, menghubungi hotline maupun bantuan finansial). Waspada terhadap penularan virus corona tak berarti kehilangan rasa kemanusiaan. (tvl)

Back to top button