JERNIH – Seringkali kaum perempuan memutuskan untuk menunda menstruasi. Entah karena pernikahan, liburan atau beribadah ke tanah suci. Dengan kemajuan kedokteran, sangat mungkin bagi wanita untuk menunda menstruasi.
Meskipun cukup nyaman, perdebatan seputar kemudahan menunda periode menstruasi telah mengundang kritik dan membuat orang bertanya-tanya apakah itu benar-benar aman dalam jangka panjang. TimesofIndia, kemarin mengungkapkan beberapa cara teraman untuk menunda menstruasi.
Secara medis, ada pilihan yang aman dan andal untuk ‘mengubah’ fungsi hormonal, yang bertanggung jawab untuk membuat perempuan mendapatkan menstruasi setiap bulan. Sementara banyak perempuan menggunakan kontrasepsi, yang kadang-kadang membuat mereka melewatkan menstruasi, dan pil hormonal yang berfungsi untuk menunda menstruasi, bekerja dengan cara yang sama.
Bagi mereka yang ingin menunda sementara waktu, katakanlah sekali, minum pil pengatur hormon sebelum tanggal yang diharapkan dapat membantu. Jika tujuanya untuk menunda atau menghindari pendarahan menstruasi lebih lama, diperlukan pil yang lebih efisien. Beberapa di antaranya tersedia dalam bentuk ‘kontrasepsi kombinasi’.
Sebagian besar pil dan obat-obatan KB jangka panjang yang digunakan untuk menunda menstruasi mengandung dosis estrogen serta progestin dan tersedia dalam paket dosis 28 hari. Hormon-hormon yang dilepaskan dalam tiga minggu pertama bekerja untuk secara aktif “menekan” kesuburan, dengan demikian, menunda siklus menstruasi. Namun, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja, dan mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan semua orang.
Meskipun obat-obatan dapat digunakan dengan mengingat pilihan, preferensi dan jadwal serta parameter kesehatan lainnya, beberapa pilihan umum lainnya termasuk kontrasepsi jangka panjang, perangkat IUD, cincin dan suntikan.
Karena semua ini bekerja dengan melepaskan hormon ke dalam tubuh, obat KB ini harus digunakan pada waktu tertentu, dengan mengikuti jadwal pemberian dosis. Kehilangan salah satu dosis bisa dianggap tidak efektif.
Manfaat menunda menstruasi Anda
Menstruasi bisa jadi tidak nyaman, tidak menyenangkan, dan memengaruhi tingkat produktivitas. Dalam beberapa skenario, pilihan untuk membatasi atau menunda menstruasi secara efektif dapat membantu wanita mengatasi penyumbatan fisik atau mental yang membuat menstruasi bermasalah. Bagi banyak orang yang mengalami gejala pra-menstruasi yang parah, menggunakan pil hormonal dapat mengurangi masalah dan mengatur hidup dengan lebih baik.
Tidak ada efek samping yang sebenarnya dari menghentikan haid dengan sengaja. Ini lebih merupakan pilihan etis. Menggunakan pil KB hanya mengubah aliran dan kerja hormon reproduksi dalam tubuh. Pil KB sebagian besar juga bebas efek samping, dengan kemungkinan reaksi kecil terjadi.
Kelemahan terbesar menggunakan pil hormonal adalah bagi wanita yang aktif secara seksual. Karena tidak mendapatkan menstruasi, menjadi lebih sulit untuk mengetahui kehamilan. Waspadai tanda-tanda nyeri payudara, mual di pagi hari, atau lakukan tes di rumah untuk memastikan kehamilan.
Bagi beberapa wanita, memulai dosis kontrasepsi jangka panjang juga dapat menyebabkan masalah kecil seperti mual, kram, kembung terlalu cepat, dan perubahan suasana hati, yang dapat membaik seiring waktu. Selain itu, ada sedikit masalah terkait atau konsekuensi kesehatan lain yang ditemukan dengan menunda menstruasi Anda.
Menunda siklus menstruasi aman dan efektif, selama dilakukan dengan nasihat medis yang tepat. Namun, keputusan itu tetap kontroversial. Beberapa bahkan mundur, takut akan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang dapat mengganggu reproduksi. Keinginan untuk menunda menstruasi harus menjadi keputusan sadar yang dibuat oleh seorang wanita jika dia merasa siklusnya mengenai waktu yang tidak tepat atau memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya yang membuatnya sulit untuk mengatur menstruasi.
Yang paling aman adalah meminta bantuan seorang praktisi medis, yang akan dapat memandu ke pilihan terbaik dan mengelola siklus menstruasi dengan cara yang lebih baik.
Bisakah menunda menstruasi secara alami? Bagi mereka yang meragukan cara kerja pil pengatur hormon, atau berbagai efek kesehatan, memilih metode alami adalah alternatif yang baik.
Sementara masih belum diketahui mana yang berhasil dan mana yang tidak, mencoba pengobatan alami bukanlah pilihan yang buruk. Beberapa pilihan yang dapat digunakan perempuan di antaranya mengonsumsi makanan asam seperti cuka sari apel (ACV), lemon, gram lentil, gelatin dan daun raspberry yang dapat memperlambat menstruasi dan menunda sampai batas tertentu. Berolahraga juga merupakan pilihan yang bisa dicoba. [*]
