Oikos

Polish Economic Institute: Resesi Ekonomi Rusia Makin Dalam

PIE mencontohkan, impor ke pelabuhan St. Petersburg, misalnya, turun 67 persen. “Situasi di industri Rusia telah memburuk secara signifikan,”tulis PIE dalam analisis mereka. PIE menambahkan bahwa penurunan paling signifikan adalah dalam produksi mobil penumpang yakni sebesar minus 97 persen dalam setahun, seperti yang ditunjukkan data dari badan statistik Rusia, Rosstat.

JERNIH–Analis di Institut Ekonomi Polandia (Polish Economic Institute/PEI) menunjukkan bahwa resesi di Rusia semakin dalam. Lembaga itu antara lain menunjuk pada runtuhnya industri otomotif di negara itu karena ketergantungan yang kuat pada teknologi asing.

PIE juga menambahkan, impor ke pelabuhan St. Petersburg, misalnya, turun 67 persen. “Situasi di industri Rusia telah memburuk secara signifikan,”tulis PIE dalam analisis mereka. PIE menambahkan bahwa penurunan paling signifikan adalah dalam produksi mobil penumpang yakni sebesar minus 97 persen dalam setahun, seperti yang ditunjukkan data dari badan statistik Rusia, Rosstat.

“Produksi mereka turun dari 112.000 menjadi kurang dari 4.000 mobil. Penurunan beberapa puluh persen juga berlaku untuk pembuatan peralatan rumah tangga, truk, rel kereta api atau suku cadang elektronik,”kata para analis dalam edisi terbaru Economic Weekly PIE. Menurut PIE, runtuhnya industri otomotif adalah hasil dari ketergantungan Rusia pada teknologi asing.

“Sanksi telah membatasi ekspor mesin dan teknologi yang menjadi sandaran ekonomi Rusia selama bertahun-tahun,” kata para ahli PIE. Mereka mengutip perkiraan oleh Institut Kiel untuk Ekonomi Dunia (Kiel Institute for the World Economy), yang menunjukkan bahwa impor ke pelabuhan St. Petersburg telah menurun sebesar 67 persen. Sebagai perbandingan, lalu lintas di Vladivostok dan Novorossiysk 20-30 persen lebih rendah. [Warsaw Business Journal]

Back to top button