Padahal di Januari 2020 lalu, Luhut bilang kalau Softbank yang mendesak dirinya untuk berinvestasi di IKN. Bahkan, Masayoshi sudah bertemu langsung pada waktu itu didampingi mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair untuk menyampaikan ketertarikannya menanam modal.
JERNIH-Dulu, pada 7 Januari 2022, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bilang, kalau CEO Softbank, Masayoshi Son mendesak dirinya sebab ngebet ingin menanamkan modal sebanyak 100 miliar dollar AS, di proyek ibu kota negara baru.
Tapi belakangan, entah kenapa tiba-tiba rencana itu dibatalkan begitu saja. Dan, tak ada yang tahu alasan jelasnya sebab Softbank memang tak memberi penjelasan.
“Kami tak akan investasi di proyek ini (IKN). Tapi kami akan melanjutkan investasi di Indonesia melalui portofolio perusahaan Softbank Vision Fund,” begitu kata pernyataan resmi Softbank dikutip dari Reuters, pada Rabu (12/3).
Sementara ketika diwawancara Bloomberg, Luhut mengkonfirmasi kabar mundurnya Softbank dari rencana awal menanamkan modal Rp 1.400 triliun.
“Tidak ada lagi cerita tentang Masayoshi (CEO SoftBank), dia keluar,” kata Luhut ketus.
Padahal di Januari 2020 lalu, Luhut bilang kalau Softbank yang mendesak dirinya untuk berinvestasi di IKN. Bahkan, Masayoshi sudah bertemu langsung pada waktu itu didampingi mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair untuk menyampaikan ketertarikannya menanam modal.
Tapi kini, Masayoshi sudah menyatakan mudur dari proyek tersebut tanpa alasan rinci.[]
