Terserang Flu? Makanan Ini Bantu Penyembuhan
JERNIH – Mengalami sakit flu memang sangat tidak menyenangkan. Apalagi seringkali dibarengi dengan kehilangan nafsu makan dan rasa di lidah. Ada beberapa minuman dan makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi selama flu. Apa saja?
Air adalah hal terbaik yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengatasi flu. “Selama infeksi, laju metabolisme basal tubuh meningkat, yang dapat menyebabkan peningkatan kehilangan cairan, dan Anda perlu meningkatkan hidrasi dengan air untuk mengurangi kehilangan ini,” kata Ian Nelligan, MD, dari Stanford Health Care, mengatakan kepada Insider.
Nelligan menyarakan untuk yang terserang flu untuk menghindari minuman seperti soda, minuman energi, dan jus karena kandungan gulanya yang tinggi. Gula dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare, yang hanya akan membuat Anda semakin dehidrasi.
“Sedikit gula tidak apa-apa saat Anda merasa tidak enak badan, tetapi kandungan gula yang tinggi pada minuman seperti soda, jus, atau mimuman berenergi dapat menyebabkan diare, jadi kami tidak merekomendasikannya pada orang yang mengalami gejala diare atau sakit perut akibat influenza,” kata Jessica Cheng, MD, dari University of California Davis Health.
Sedangkan untuk minuman alternatif rendah gula seperti kopi dan teh, pilih yang bebas kafein. Kafein dapat menyebabkan sakit kepala dan kegugupan, yang dapat membuat Anda merasa lebih buruk, terutama jika menggabungkannya dengan obat flu yang dijual bebas.
Dan alkohol? Itu juga terlarang. “Alkohol membuat dehidrasi dan harus dihindari,” kata Nelligan.
Apa yang harus dimakan saat Anda sedang flu? Flu datang dengan banyak gejala yang tidak menyenangkan, termasuk nyeri otot, pilek, muntah, dan diare. Gejala-gejala ini tidak hanya membuat Anda dehidrasi tetapi juga menguras nutrisi dan kalori penting Anda, yang merupakan kunci untuk mengisi tubuh Anda dengan energi yang dibutuhkan untuk melawan infeksi.
Itu sebabnya, selain air, Anda harus makan makanan untuk mengisi kembali apa yang telah hilang. Charles Peters, MD, dari Mayo Clinic Health System, merekomendasikan mengkonsumsi kaldu, sup ayam, yogurt, buah-buahan tinggi vitamin C, sayuran hijau, brokoli, havermut, lada, dan lobak pedas.
Kaldu dan sup ayam mengandung banyak natrium, yang merupakan jenis elektrolit yang dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dengan membuatnya menahan air. Waspadalah, meskipun jika Anda memiliki kondisi medis yang mengharuskan menjalani diet rendah natrium.
Yogurt kaya akan protein, kalsium, seng, vitamin B, dan Vitamin D, yang dapat membantu mengurangi kerusakan usus. Minuman ini juga mengandung sejumlah probiotik, yang meningkatkan kesehatan pencernaan sehingga membantu penderita flu yang mengalami mual atau muntah.
Sayuran hijau, brokoli, dan buah-buahan – seperti jeruk, stroberi, nanas, kiwi, dan mangga – adalah sumber vitamin C yang kaya, yang menurut penelitian dapat mengurangi durasi penyakit. Vitamin C juga sangat efektif dalam membantu melawan flu biasa.
Serat dalam oatmeal juga dapat meringankan masalah lambung dan usus. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa beberapa pengobatan lain yang menjanjikan termasuk bawang putih dan ginseng, tetapi lebih banyak bukti ilmiah diperlukan untuk membuktikan bahwa pengobatan ini berhasil untuk kebanyakan orang.
Saat sedang sakit flu, Anda mungkin merasa tidak ingin melakukan apa pun, termasuk makan atau minum. Jadi, mana yang didahulukan? “Makanan tidak sepenting hidrasi selama periode sakit parah,” kata Cheng. “Saat Anda sakit demam, tubuh Anda menggunakan lebih banyak energi, jadi penting untuk tetap terhidrasi dengan baik dan mengisi kembali elektrolit Anda.” Menjaga hidrasi yang cukup adalah prioritas nomor satu.”
“Anda mungkin tidak merasa lapar saat sakit influenza, dan itu tidak masalah,” kata Cheng. [*]