Tips Atur Keuangan Selama Mudik
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mudik atau pulang kampung saat Lebaran menjadi salah satu sarana untuk menunjukkan bahwa dirinya sukses di perantauan.
JERNIH-Gelombang mudik sudah mulai terlihat di sepanjang jalan baik jalan tol maupun non tol. Sebagian masyarakat telah mendahului mudik untuk menghindari kemacetan lalulintas yang biasanya terjadi pada hari – hari mendekati Lebaran.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mudik atau pulang kampung saat Lebaran menjadi salah satu sarana untuk menunjukkan bahwa dirinya sukses di perantauan dengan berbagai cara. Mulai dari membawa oleh-oleh yang banyak, mengenakan pakaian dan perhiasan yang baru dan bagus, hingga membagi-bagikan uang. Pengeluaran tersebut bisa-bisa menguras tabungan dan membahayakan keuangan.
Pengeluaran untuk pulang ke kampung halaman alias mudik tentu tidak sedikit. Walau mendapat uang tunjangan hari raya (THR) yang jumlahnya setara gaji sebulan, keuangan bisa saja berantakan bahkan tekor karena aktivitas yang satu ini.
baca juga : Ini Daftar Pinjol Legal 2023 yang Sudah Ada Izin OJK
Berikut Tips mencegah pengeluaran berlebihan selama mudik Lebaran, diambil dari berbagai sumber:
Hitung rencana pengeluaran mudik
Gunakan acuan pengeluaran mudik tahun lalu untuk mempermudah penghitungan seluruh pengeluaran selama mudik Lebaran mulai dari pengeluaran membeli tiket, bahan bakar, hingga biaya makan maupun bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) ke kerabat. Dengan demikian dapat memperkirakan berapa besar dana yang bakal keluar selama mudik Lebaran.
Jangan gunakan seluruh simpanan
Setelah mengetahui estimasi pengeluaran selama mudik, langkah selanjutnya adalah memastikan dana yang dimiliki cukup. Gunakan tidak lebih dari 50% dari tabungan yang ada, karena setelah pulang mudik masih ada keperluan lain yang juga harus dipenuhi.
Disiplin dengan perencanaan
Patuhi perencanaan yang sudah disusun. Jika tidak patuh akan berpengaruh pada cara hidup setelah mudik. Bisa-bisa setelah glamor selama mudik dibayar dengan hidup ngirit untuk beberapa waktu setelah mudik.
baca juga: OJK: Ada Sebelas Perusahaan Asuransi Bermasalah di 2023
Hindari belanja oleh-oleh terlalu banyak
Setelah membuat estimasi pengeluaran mudik dan menghitung aset lancar, upayakan penghematan pengeluaran dengan cara memotong pengeluaran yang dinilai tidak terlalu penting, di antaranya belanja oleh-oleh berlebihan.
Siapkan dana darurat
Dana darurat yang hanya digunakan untuk hal-hal tak terduga dan berhubungan dengan kesehatan. Jika masih bisa dicover asuransi sebaiknya gunakan asuransi yang dimiliki. Untuk itu sebelum berangkat mudik, jangan lupa cek dan bawa kartu asuransi yang dimiliki.
Servis kendaraan sebelum dibawa mudik
Lakukan pengecekan dan servis pada kendaraan yang akan dibawa pulang mudik, sebab gangguan kendaraan di jalanan akan menguras uang, waktu dan tenaga. Selama libur Lebaran ongkos bengkel pasti naik dan bengkel yang buka juga susah dicari. (tvl)