Lonjakan kasus yang terus bertambah, membuat India harus membuka fasilitas kesehatan tambahan untuk perawatan pasien.
KOLKATA- Pemerintah India merubah sebuah stadion untuk merawat personel kepolisian India yang terinfeksi Covid-19.
Stadion kriket di Kolkata, India, Eden Gardens, kini diubah fungsinya menjadi pusat karantina bagi personel kepolisian yang terinfeksi Covid-19 selama pandemic ini.
“Adalah tugas kami untuk membantu dan mendukung pemerintah di masa krisis ini. Fasilitas karantina akan digunakan bagi personel kepolisian yang juga pejuang Covid-19,” kata Presiden Asosiasi Kriket Bengal, Avishek Dalmiya, dikutip dari AFP, Minggu (12/7/2020).
Keputusan tersebut diambil pemerintah mengingat fasilitas medis di India penuh pasien sementara lonjakan kasus Covid-19 tak kunjung reda, termasuk personel kepolisian juga banyak yang menjadi pasien karena terinfeksi Covid-19.
Stadion kriket merupakan stadion legendaris, dengan berkapasitas 80.000 penonton serta pernah digunakan dalam ajang Piala Dunia 1987. Kini sadion itu akan mulai difungsikan sebagai pusat karantina dalam beberapa hari. Pemerintah tengah menyiapkan ratusan tempat tidur pasien.
Nantinya tempat tidur pasien akan ditempatkan di galeri sekitar tempat duduk penonton, bukan di lapangan.
“Area seperti itu akan sepenuhnya dipisah sebagai tindakan keamanan,” ujar Dalmiya.
Sebelumnya stadion ini masih digunakan oleh klub Kolkata Knight Riders yang berlaga di Liga Premier India, namun turnamen ditunda akibat pandemi.
Dalam catatan otoritas kesehatan Inda, sebanyak 550 polisi Kolkata dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-18, dimana dua di antarnya meninggal dunia.
India mencatat angka kasus telah tembus mencapai 820.916 kasus positif virus corona dengan angka kematian sebanyak 22.193.
(tvl)