Ini Daftar Jalan Ibukota yang Ditutup untuk Tekan Covid
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/jalanan-sepi-2-e1644100291456.jpeg)
Penutupan ruas jalan dilakukan guna memenutus penyebaran Covid-19 di Jakarta. Sehingga mobilitas masyarakat dibatasi.
JERNIH-Meningkatnya angka kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta membuat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup sejumlah arus lalu lintas di kawasan DKI Jakarta yang akan dimulai Sabtu (5/2/2022) pukul 24.00 WIB hingga 04.00 WIB.
“Mulai malam” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada awak media, Jakarta, Sabtu (5/2/2022).
Ruas jalan yang akan mengalami penutupan adalah, Sudirman, Thamrin, Gunawarman, Senopati, SCBD, dan Kemang.
Menurut Kombes Sambodo, kebijakan tersebut diambil dengan mempertimbangkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa hari terakhir ini.
“Mengantisipasi meningkatnya angka Covid-19,” kata Kombes Sambodo menjelaskan alasan penutupan sejumlah ruas jalan.
Hingga Sabtu (5/2/2022), kasus harian Covid-19 di Indonesia, sebanyak 33.729 kasus baru, sehingga total kasus Covid-19 tercatat 4.480.423 kasus.
Sepanjang tujuh hari, sejak Minggu (30/1/2022) hingga Sabtu (5/4/2022), kasus harian Covid-19 telah mencapai 149.660 kasus. Angka tersebut berdasarkan laporan harian Covid-19 yang dilansir Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sedangkan terkait pemberlakuan aturan ganjil genap, Kombes Sambodo menyebut tidak ada perubahan aturan. Artinya aturan tersebut tetap berlaku.
“Kami tidak akan meniadakan. Ganjil genap masih tetap kita laksanakan,” kata Kombes Sambodo sehari sebelumnya, Jumat (4/2/2021).
Menurut Kombes Sambodo, penerapan ganjil genap cukup efektif untuk mengendalikan volume kendaraan. Bahkan di sejumlah kawasan ibukota volume kendaraan cukup berkurang.
“Karena kita lihat juga saat ini boleh dikatakan volume lalu lintas agak berkurang dibanding minggu-minggu sebelumnya, terutama di kawasan-kawasan ganjil genap,”.
Adapun penyebab berkurangnya volume kendaraan, kata Kombes Sambodo, karena beberapa perusahaan sudah melaksanakan WFH.
“Sehingga kemudian arus lalu lintas tidak terlalu padat tetapi untuk kita akan amati apa akan ada peningkatan di transportasi umum,”.