Kapolri Minta Operasi Zebra Kedepankan Edukasi dan Simpati
Idham juga minta dalam Operasi Zebra tak menargetkan tilang selama masa penindakan.
JERNIH- Kapolri Jenderal Idham Azis meminta dengan tegas jajarannya mengedepankan edukasi dan simpati dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2020 yang sudah berlangsung sejak 26 Oktober 2020 lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra kali ini, Idham tak menargetkan tilang selama masa penindakan. Bahkan Idham meminta jajarannya lebih persuasif dan humanis.
“Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Idham Azis, beliau memberikan arahan bahwa Operasi Zebra tahun ini lebih mengedepankan simpatik dan edukasi. Tidak ada tilang dan target tilang. Dalam pelaksanaannya, polisi mengedepankan persuasif dan humanis,” kata Argo lewat keterangannya, beberapa waktu lalu.
Argo menyebut, masyarakat lebih membutuhkan operasi yang berkaitan dengan operasi kemanusiaan selama berlangsung pandemi Covid-19. Kegiatan operasi kali ini pun dapat berupa bantuan sembako hingga bagi masker.
“Operasi kemanusiaan di tengah pandemi lebih dibutuhkan masyarakat,” kata Argo.
Sebelumnya Polri tengah menggelar Operasi Zebra 2020 mulai 26 Oktober hingga 8 November mendatang. Adapun sasaran target Operasi Zebra 2020 sesuai arahan Kapolri:
- Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standart (SNI)
- Pengendara ranmor R4 yang tidak menggunakan safety belt.
- Mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol.
- Pengendara ranmor yang melawan arus.
- Mengendarai ranmor yang melebihi batas kecepatan.
- Pengemudi yang menggunakan HP pada saat mengemudikan kendaraan.
- Pengendara ranmor yang masih di bawah umur.
- Keabsahan administrasi ranmor (surat-surat). (tvl)